Daerah

PKM FKIP Unri Gelar Workshop di SMPN 4 Sentajo Raya

Kegiatan workshop PKM FKIP Unri Gelar di SMPN 4 Sentajo Raya, Kuantan Singingi. (F: ist-ANEWS)

KUANTAN SINGINGI (ANEWS) - Sejumlah dosen dan mahasiswa FKIP Universitas Riau dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar workshop yang berjudul ‘Penggunaan Keterampilan Bertanya dan Keterampilan Memberikan Penguatan'. Kegiatan dilaksanakan di SMPN 4 Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi selama 3 hari pada hari Jum’at-Ahad, 18- 20 Juni 2021.

Tim Pengabdi pada kegiatan tersebut terdiri dari 4 dosen dan 2 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan bahasa Inggris, FKIP Universitas Riau. Masing-masing Prof. Dr. H. Mahdum, MPd, Dr. Hj. Hadriana, MPd, Dr. H. Supriusman, MA, Drs. H. M. Syarfi, MA, Sahrizan dan Afhdol Maulana.

Sedangkan pesertanya terdiri dari 16 guru SMPN 4 Sentajo Raya dari berbagai mata pelajaran seperti: 3 guru Bahasa Inggris, 2 guru Bahasa Indonesia, 2 guru IPA, 2 guru IPS, 1 guru PPKn, 2 guru Matematika, 1 guru Agama,1 guru Penjaskes, 1 guru Seni Budaya, dan 1 guru Budaya Melayu. 

Kegiatan PKM ini dihadiri oleh Kadisdik Kabupaten Kuantan Singingi H. Masrul Hakim, M.PdI, Kasubdik SMP Welly Hendri, SPd., MM, Korwil Pendidikan Sentajo Raya Supriadi, SPd., MM, Korwas SMPN 4 Sentajo Raya Indra Fahmi, SPd.

Dalam pengarahan Tim Pengabdi PKM yang disampaikan Prof. Dr. H. Mahdum, MPd yang juga Dekan FKIP Universitas menekankan pentingnya para guru memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. 

"Memiliki keterampilan dasar mengajar khususnya keterampilan bertanya dan keterampilan memberikan penguatan dalam pembelajaran merupakan keterampilan guru dalam pedagigik, karena guru harus mampu mengelola pembelajaran dengan baik agar pembelajaran terlaksana dengan sukses," ujarnya.

Disamping itu Dekan juga menyampaikan pentingnya para guru merubah mind set yaitu menggali potensi kekuatan pikiran dibawah sadar (The Power of Subconscious Mind). 

"Guru yang biasanya memberikan bobot mengajar (80%) dan mendidik (20%) sekarang dibalik menjadi mendidik (80%) dan mengajar 20%)," terangnya.

Beliau juga menyampaikan 4 pilar belajar menurut UNESCO yaitu belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar untuk berkarya, (learning to do), belajar untuk menjadi manusia seutuhnya (learning to be) dan belajar untuk menjalani kehidupan bersama (learning to live together), serta ditambah dengan belajar untuk merasakan (learning to feel) yang sekarang lagi popular dengan merdeka belajar. 

"Untuk mengimplementasikan The Power of Subconscious Mind silahkan menghubungi Center for Teacher Mind Transformation (CTMT) sedangkan untuk meningkatkan kompetensi guru, hubungi Tim Service Provider (TSP) FKIP Universitas Riau," sarannya.

Dekan FKIP UNRI ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan perhargaan yang setinggi tingginya kepada semua pihak, khususnya Kepsek SMPN 4 Sentajo Raya, Nurfa, SPd, para guru dan staf administrasi dan terkhusus lagi atas dukungan Kadisdik Kabupaten Kuantan Singingi, Kasubdik SMP, Korwas SMP, atas Kerjasama dan dukungan atas terlaksananya program PKM, yang merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu H. Masrul Hakim, M.Pd.I yang juga Kadisdik Kabupaten Kuantan Singingi sebelum membuka secara resmi workshop ini, pertama menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada pihak FKIP UNRI atas ditunjuknya SMPN 4 Sentajo Raya sebagai tempat PKM.

Kemudian dalam pengarahannya beliau menyampaikan bahwa workshop ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru sehingga peserta didik dapat meningkatkan partisipasinya dalam pembelajaran. 

Tema yang diangkat oleh tim pengabdi PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru khususnya kualitas pembelajaran dan dalam hal ini akan memiliki dampak yang positif terhadap prestasi belajar peserta didik atau kualitas Pendidikan.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan workshop yang dipresentasikan oleh Tim Pengabdi: Dr. H. Supriusman, MA dan Dr. Hj. Hadriana, MPd. Tim pengabdi menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar para guru agar para peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran, meningkatan partisipasi peserta didik, dan juga untuk menumbuhkan serta meningkatkan daya kritis (critical thinking) peserta didik yang tidak hanya berfokus pada kemampuan berfikir tingkat rendah (LOTS), dan tingkat menengah (MOTS) tetapi juga diarahkan kepada kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS). 

Kegiatan workshop ini diawali dengan pretes, dilanjutkan penyampaian materi, diskusi dan diakhiri dengan postes untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan ini. 

Di akhir kegiatan semua peserta workshop diberikan penghargaan berupa sertifikat sebagai bukti keikutsertaannya dalam workshop tersebut.(rls/ANEWS)



Tulis Komentar