Pendidikan

'Jahe Imboost' Ide Usaha Kreatif Mahasiswa KKN Unri Era New Normal di Tangkerang Timur Pekanbaru

Para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 'Balek Kampung' Universitas Riau di Kelurahan Tangkerang Timur, Kota Pekanbaru. (Ft.dok-MhsKKN)

PEKANBARU (ANEWS) - Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 'Balek Kampung' Universitas Riau di Kelurahan Tangkerang Timur, Kota Pekanbaru, yang diketuai oleh Muhammad Nuradillah dan dibimbing oleh Dosen Pembina Lapangan Rina Susanti, S.Sos., M.Si. memperkenalkan ide UMKM pada pameran UMKM di kegiatan Kunjungan Kerja Kabaharkam (Kepala Badan Pemeliharaan Keamanaan) Mabes Polri, Selasa (3/8/2021) pekan lalu di Kantor Kelurahan Tangkerang Timur.
 

Ide UMKM yang dipamerkan Mahasiswa Tim KUKERTA UNRI di kegiatan ini adalah Jahe Imboost yang penggalan katanya diambil dari bahasa inggris yakni imboost (imun booster) berarti minuman herbal yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi seperti saat ini. 

Jahe Imboost diolah dari jahe merah yang berkualitas, yang memiliki banyak khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat di masa pandemi. Tidak hanya jahe sebagai bahan utama, jahe imboost juga diolah dengan tambahan komposisi gula merah, madu murni, serai dan kayu manis. 

Bisa terlihat bahwa bahan yang terkandung di dalam Jahe Imboost sangat banyak mengandung khasiat terbaik untuk tubuh. Inovasi ini diawali oleh ide kreatif mahasiswa yang melakukan pengabdian di kelurahan tangkerang timur yang mempunyai tujuan untuk meingkatkan supporting keselamatan ekonomi dan kesehatan masyarakat di masa pandemi dengan minuman herbal yang dapat dibuat dirumah dan dapat dijadikan ide usaha yang dapat dikembangkan di era new normal. 

“Pameran kali ini kami menyediakan 1 liter jahe imboost sebagai tester dan 8 botol yang berisi 250 ml jahe imboost, semoga mendapat respon baik dari masyarakat maupun delegasi yang hadir pada kegiatan hari ini,” Ucap Nuradilah 

Mahasiswa KKN Unri memperkenalkan ide UMKM berupa minuman 'Jahe Inboost' pada pameran UMKM di kegiatan Kunjungan Kerja Kabaharkam Mabes Polri, di Tangkerang Timur, Selasa (3/8/2021) lalu. (Ft.dok-mhskkn)

Ide UMKM ini disambut baik Kepala Kelurahan Tangkerang Timur, Beni Wahyudi, Kepala Bhabinkamtibnas dan Babinsa Kelurahan Tangkerang Timur, Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KUKERTA UNRI ibu Rina Susanti S.Sos., M.Si. serta jajaran delegasi pejabat di jajaran pemerintah kota yang hadir dalam kegiatan kunjungan kerja kabaharkam polri ini.  

“Sangat bagus, karena adik-adik memiliki ide UMKM seperti Jahe Imboost ini. Dengan kemasan yang menarik dan rasa yang enak dikonsumsi secara langsung dan sudah diolah, kami dukung dalam sosialisasi nantinya ke masyarakat.” ucap Kepala Bhabinkamtibnas S. Bagus Kuncoro. 

Tanggapan positif juga diberikan oleh dosen pembimbing lapangan TIM KUKERTA UNRI Rina Susanti S.Sos M.Si. “Ide yang bagus karena tujuan program kerja ananda berfokus pada inovasi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat nantinya,” katanya.

Jahe Imboost menjadi salah satu minuman herbal yang dapat menjadi ide kreatif serta alternatif masyarakat dalam meningkatkan ketahanan daya imun tubuh serta perekonomian di tengah mewabahkannya covid-19 yang belum juga usai. 

“Kami berharap dengan inovasi ini masyarakat tetap produktif walaupun kegiatan kita terbatas dengan adanya wabah covid-19 dan tentunya harapannya masyarakat tetap dapat menjaga kesehatan dan berwirausaha dengan memanfaatkan bahan bahan yang dapat dicari dengan mudah bahkan dapat ditanam dilahan sekitaran rumah,” ucap Jihan Noprinah salah satu tim kukerta Unri Kelurahan Tangkerang Timur.

Dengan dibandrol harga 15.000/botolnya Jahe Imboost yang dipamerkan dalam kegiatan ini terjual habis, hal ini membuktikan bahwa Jahe Imboost dapat menjadi peluang yang bagus untuk dikembangkan masyarakat di masa pandemi karena memiliki peminat yang cukup banyak. 

Nuradilah menjelaskan, Tim Kukerta Balek Kampung UNRI Kelurahan Tangkerang Timur beranggotakan 10 orang Muhammad Nuradilah (Agroteknologi FAPERTA) sebagai ketua kelompok, Khairul Fikri (Manajemen FEB) sebagai Koordinator Lapangan, Ramadhan Edward (Manajemen FEB), Mita Hariani (Sosiologi FISIP), Jihan Noprinah (Sosiologi FISIP), Rani Afrilia (Sosiologi FISIP), Hanesti Asih (Sosiologi FISIP), Puspita Indrayani (Agroteknologi FAPERTA), Tasyha Dwi Safira (Fisika FMIPA), dan Amanda Widya Anggreini (Fisika FMIPA) sebagai anggota. (rls)



Tulis Komentar