Daerah

Alumni Berduka, Ketua Harian IKA Unri Marzum Hamid Meninggal Dunia

Suasana saat jenazah Marzum Hamid disholatkan di masjid terdekat. (F:ist-ANEWS)

PEKANBARU (ANEWS) - Innaa lillahi wa inna ilayhi rooji'uun, kabar duka datang dari organisasi yang belum lama ini dikukuhkan kepengurusannya, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri). Ketua Harian IKA Unri, Drs H Marzum Hamid meninggal dunia hari ini Selasa (4/1/2021) sekitar pukul 7:30 WIB pagi di Pekanbaru setelah menjalani perawatan di RS Awal Bros Sudirman akibat sakit usus dan ginjal.  Alumni FKIP Unri Angkatan 87 ini sempat disemayamkan di rumah duka, Perumahan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar sebelumnya dimakamkan di pemakaman umum setempat. 

Kepergian pria yang pernah menjabat Direktur Community Development PT RAPP ini meninggalkan duka mendalam. Tidak hanya pada keluarga, namun juga sahabat dan koleganya, termasuk dari para pengurus IKA Unri. Kepergian Marzum adalah kehilangan besar bagi alumni Unri. Karena almarhum merupakan alumni yang punya kepedulian sangat tinggi bagi almamaternya.  

Ketua Umum IKA Unri H Wan Muhammad Hasyim SE Ak atau yang akrab disapa Suhu Wan, merasa sangat terpukul dan kehilangan yang sangat mendalam dengan kepergian sahabatnya yang begitu secepat itu. Berita itu membuatnya shock dan setengah tidak percaya.

"Saya sedih sekali. Saya sudah tidak enak badan dari malam kemaren. Sebenarnya tadi pagi ingin saya berangkat ke Pekanbaru, namun karena badan masih kurang fit dan dengan posisi di Bogor, saya juga rasanya tidak dapat mengejar waktu untuk ikut hadir saat penguburan. Insya Allah hari Jumat besok saya baru ke Pekanbaru untuk bertakziah kepada keluarganya," sebut Wan.  

Wan bercerita, dirinya bertemu Marzum pada 2010 silam. Saat itu dirinya menjadi pembicara seminar bisnis di Pekanbaru. Namun setelah itu dirinya tidak pernah berhubungan lagi. Barulah pada 2018 saat IKA Unri Jabodetabek mengadakan kumpul-kumpul alumni di kantornya di Jatibening, Bekasi sekaligus dies natalis Unri mereka bertemu kembali.

 "Pertemuan saya dengan almarhum menjadi intens saat sama-sama sebagai panitia Kongres IKA Unri sejak bulan April 2021 yang lalu. Kemudian beliau yang ikut mendorong saya untuk menjadi Ketua Umum IKA Unri dengan alasan beliau sangat mendukung sekali dengan program pengembangan kewirausahaan," ungkapnya.  

Semasa hidupnya, Wan mengenal Marzum sebagai orang yang sangat ramah, berempati pada orang lain, memiliki komunikasi yang baik dan selalu ceria. Almarhum menurutnya selalu hadir dalam setiap kegiatan IKA Unri.  

"Beliau orang yang tulus dalam membantu. Banyak memberikan sumbang saran bagi kemajuan IKA dan juga bagi alumni. IKA Cafe yang sekarang sudah berjalan 90 persiapan, beliaulah yang melakukan. Alumni dan IKA sangat mengalami kehilangan seseorang yang sangat berdedikasi," ungkapnya.  

Marzum sendiri menurut Wan terakhir berdiskusi soal perkembangan IKA Cafe. Bila IKA Cafe berjalan dengan baik sekitar tiga bulan, IKA Unri akan melanjutkan rencana untuk membuka toko di RS Unri Panam. Saat IKA Unri mengadakan vaksin bagi alumni pada Oktober 2021, bahkan hal itu sudah sepakati Rektor dan Kepala RS Unri.  

"Bagi saya, beliau bukan hanya teman alumni dan sesama pengurus IKA, tetapi juga adalah sahabat yang sangat dekat, sudah seperti abang dan saudara saya dan juga guru bagi saya. Rasanya masih sangat berat menerima kenyataan saya kehilangan beliau. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi Almarhum, membalas semua kebaikan, amal ibadah yang telah almarhum dilakukan semasa hidup di dunia. Saya menjadi saksi atas kebaikan yang almarhum lakukan," ungkapnya.  

Sumbangsih dan kepedulian Marzum ini diakui Unri sendiri. Rektor Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu alumni kampus tersebut. Rektor menyebut Marzum merupakan salah satu alumni yang memiliki andil besar dalam pengembangan pendidikan di Unri.  

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Kami selaku keluarga besar Unri tentunya sangat merasa kehilangan sosok dari almarhum Marzum Hamid. Karena bagi Unri, beliau termasuk orang yang memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan pendidikan, khususnya bagi Unri. Semoga segala amal baik beliau terutama bagi Unri mendapatkan tempat di sisi Allah SWT. Semoga Allah mengampuni dosanya dan Husnul Khatimah," ucap Rektor.(*)



Tulis Komentar