Daerah

Sikapi Kondisi Kuantan Singingi Terkini, Datuk Bisai: IKKS Minta Sekda Kuansing Peka dan Membuka Diri Untuk Berdialog

Para pengurus inti IKKS yang hadir rapat di Pekanbaru, Rabu (23/3/2022). Ft.alw/anews)

PEKANBARU (ANEWS) - Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) mengingatkan Sekretaris Daerah Kuantan Singingi Dedy Sambudi agar peka dengan situasi dan kondisi Kuantan Singingi (Kuansing) dewasa ini.

Selain itu, IKKS juga mengingatkan agar Sekda Kuansing harus membuka diri dan mau berdialog dengan stakeholder dan semua elemen  termasuk para tokoh dan perantau Kuansing.

"Terus terang IKKS merasa sangat prihatin melihat situasi dan kondisi yang terjadi di kampung halaman (Kuansing) akhir-akhir ini, terutama setelah bupati pilihan masyarakat Kuansing dinonaktifkan karena terbelit masalah hukum," tegas Ketua Dewan Pembina IKKS Drs. H. Ediyanus Herman Halim Datuk Bisai ketika ditemui Redaksi Amanah News usai Rapat Pengurus Inti IKKS di Cemara Osteria Pekanbaru, Rabu (23/3/2022).

Rapat pengurus inti IKKS dimaksudkan untuk persiapan silaturahmi menyambut bulan puasa Ramadhan 1443 H, membahas pelantikan pengurus 'mondek-mondek' serta menyatakan sikap terhadap kondisi terkini Kuansing utamanya sejak 'kampung halaman' mereka dipimpin Plt Bupati yang berduet dengan Sekda Dedy Sambudi.

Rapat IKKS itu antara lain dihadiri Dr. H. Taswin Yacub, Sp.S (Ketua Umum IKKS Pekanbaru), Datuk Bisai (Ketua Dewan Pembina IKKS Pekanbaru), Tokoh Kuansing di Pekanbaru H. Mardjan Ustha, Endrianto Ustha (Ketua III IKKS), Arman Lingga Wisnu (Sekum IKKS), Bendahara Umum IKKS Sadrianto dan para Ketua-katua Bidang IKKS Pekanbaru.

Menurut Datuk Bisai, Sekda sebagai satu-satunya pejabat tertinggi pembina kepegawaian di daerah Kuansing dan juga sebagai ujung tombak yang berperan mengkomunikasikan kebijakan Plt Bupati ke masyarakat seyogianya bisa merangkul semua stakeholder dan elemen masyarakat untuk membangun Kuansing ke depan.

Sejak dulu, tegas Datuk Bisai, siapa pun jadi pemimpin di Kabupaten Kuansing seperti  bupati maupun Sekda sudah lazim melakukan silaturahmi dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat termasuk dengan IKKS. Namun ironisnya sejak dilantik beberapa bulan lalu, Sekda Kuansing Dedy Sambudi justru belum pernah sekalipun bertemu dan berdialog dengan para tokoh masyarakat Kuansing khususnya yang bernaung di bawah IKKS.

"Jangan sampai Sekda Kuansing Dedy Sambudi berfikir Kuantan Singingi itu seperti "perolak dak betupai" artinya tidak ada yg akan mengawasi segala sepak terjangnya. IKKS sejak dulu senantiasa menjadi mitra pemerintah dalam membangun masyarakat dan senantiasa memberikan masukan yang positif untuk kemajuan daerah. Bahkan tidak jarang melakukan kontrol dan memberikan koreksi jika memang terdapat hal-hal yg sepatutnya untuk diperbaiki. Untuk itulah kita minta adanya dialog dengan Sekda Kuansing agar kita dapat pahami apa strategi dan kebijakannya dalam mewujudkan Kuansing Bermarwah itu," ujar Datuk Bisai dengan nada dan kalimat yang tegas.

Dia menambahkan, jika sikap diam Sekda Kuansing itu dibiarkan jelas tidak elok bagi masa depan dan pembangunan Kuansing. Sebab, dikhawatirkan akan memicu terjadinya friksi-friksi di tengah masyarakat termasuk di kalangan pejabat Pemkab Kuansing. Apalagi gejala munculnya friksi-friksi di Kuansing sudah mulai tampak di permukaan.

"Jika masukan IKKS ini tidak direspon oleh Sekda, maka IKKS tentu akan mengambil langkah-langkah srategis sehingga Kuansing bisa diselamatkan," ujar Datuk Bisai. (ZET)



Tulis Komentar