5 Camat di Kuansing tak Hadir Saat Penyerahan Kartu BPJS Naker Bagi Petani Sawit, Maisir : Padahal Ini Sangat Membantu Masyarakat
TELUK KUANTAN (ANews) - Lima Camat di Kuansing mendapat sorotan karena tidak menghadiri acara pemuktahiran data terhadap penerima kartu BPJS ketenagakerjaan untuk kelompok bukan penerima upah (BPU), Senin (7/10/2024).
Lima perwakilan dari Kecamatan yang tidak hadir tersebut diantaranya Kecamatan Singingi Hilir, Pucuk Rantau, Cerenti, Kuantan Hilir Seberang dan Pangean.
Menurut Asisten II Setda Kuansing Maisir, program pembayaran iuran BPJS ketenagakerjaan baru tahun ini digelar. Program ini katanya sangat besar manfaatnya kepada masyarakat terutama yang sehari-hari bekerja menjadi petani sawit, buruh angkut sawit dan sopir buah sawit.
"Kalau respon camat, kades kurang terhadap kegiatan ini, saya rasa keliru karena ini sangat membantu masyarakat kita," kata Maisir menyoroti ketidakhadiran sejumlah Camat di Kuansing.
Karena menurut Maisir program pemerintah daerah yang dibiayai melalui dana bagi hasil (DBH) sawit ini besar manfaatnya untuk petani dan buruh sawit di Kuansing.
"Bayangkan kalau terjadi kecelakaan kerja kita dibiayai secara gratis apabila memikili kartu BPJS ketenagakerjaan. Kalau kematian kita dapat santunan dari BPJS ketenagakerjaan," katanya.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kuansing Masnur Judin mengatakan kegiatan pemuktahiran data ini sangat penting terutama melihat data yang ada untuk ditayangkan per kecamatan sehingga data tersebut bisa disampaikan kekurangannya.
"Dalam rangka pemuktahiran data kami berharap seluruh kecamatan dapat hadir karena setelah pemukrahiram data kita melakukan pembayaran iuran ke BPJS, sehingga apabila dalam perjalanan ada data salah kita ganti," kata mantan Camat Benai ini.
Di Kuansing ada sebanyak 8.680 pekerja sawit mulai dari petani sawit, supir truk sawit dan buruh muat sawit mendapatkan kartu BPJS Ketenagalerjaan secara gratis.
Ribuan pekerja sawit tersebut mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara cuma-cuma yang dibiayai langsung Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.
Kartu BPJS ketenagakerjaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemkab Kuansing kepada perwakilan 15 kecamatan bertempat di ruang multimedia kantor Bupati Kuansing, Senin, (7/10/2024).
Penerima kartu BPJS ketenagakerjaan tersebut merupakan kelompok bukan penerima upah (BPU). Ribuan penerima kartu BPJS ketenagakerjaan merupakan buruh sawit dan petani sawit yang ada di Kuansing.
Kartu BPJS ketenagakerjaan diserahkan saat Rapat koordinasi (Rakor) pemuktahiran data pekerja rentan ekosistem perkebunan sawit dan rentan lainnya pada kelompok bukan penerima upah (BPU).
Acara penyerahan dihadiri Pjs Bupati Kuansing diwakili Asisten II Setda Kuansing Maisir, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kuansing Masnur Judin, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan, Raja Rafli, Kepala BPjS Ketenagakerjaan Kuansing Afriwan dan undangan lainnya. (RBI/ANews)
Tulis Komentar