Menghadapi Iven Pacu Jalur Kuantan Singingi

IKKS Pekanbaru : Jadikan Pacu Jalur sebagai Alat Pemersatu bagi Semua Komponen Masyarakat Kuansing

ilustrasi pacu jalur Kuansing

PEKANBARU (ANews)- Perhelatan iven nasional pacu jalur Kuantan Singingi yang akan dilaksanakan tanggal 21-25 Agustus 2022 mendatang di Tepian Narosa Teluk Kuantan kian gencar dibicarakan di semua kalangan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing). 

Hanya tinggal hitungan hari, bersamaan dengan hal itu Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru, Rabu (10/8/2022) mengadakan rapat jajaran pimpinan ketua dan pengurus inti di Pekanbaru.

Hadir dalam rapat tersebut,Ketua Dewan Pembina, Dt Bisai Edyanus Herman Halim, Ketua Umum, Taswin Yacub, Sekretaris Umum, Arman Lingga Wisnu, Bendahara umum, Sadrianto Madari, Ketua Umum Forum Masyarakat Kuantan Tengah (FMKT) Elfis Suanto dan Divisi humas, Hendra Zainir serta beberapa kepala bidang lainnya.

Setelah Acara rapat selesai Ketua umum IKKS Pekanbaru, Taswin Yacub yang ditemui AmanahNews.com mengatakan hasil rapat dengan pengurus inti tadi berharap Pacu Jalur menjadi alat pemersatu bagi semua komponen masyarakat Kuantan Singingi. Silahkan percaturan politik di Kuansing berjalan sesuai dinamika saat ini selagi tidak berimplikasi buruk pada kepentingan masyarakat luas.

"Kita berharap pacu jalur ini  justru menjadi alat pemersatu dan perekat bagi semua komponen masyarakat kita dan silahkan percaturan politik di Kuansing berjalan sesuai dinamika saat ini selagi tidak berimplikasi buruk pada kepentingan masyarakat luas. Dahulukan kepentingan masyarakat serta mari kita bahu-membahu untuk mensukseskan iven pacu jalur di Kuantan Singingi ini." ujar Taswin Yacub.

Ketika ditanyakan kepada Ketua Dewan Pembina, Dt Bisai Edyanus Herman Halim tentang ketua umum pacu jalur sekarang yang dijabat oleh sekda yang berasal dari luar kuansing apakah juga dibahas dalam rapat.
" Ya tadi dalam rapat memang membahas juga tentang itu (Sekda red) dan menghasilkan tiga poin " Jawab Dt. Bisai.

3 poin tersebut adalah:

1. Ketua Umum Panitia Pacu Jalur Harus menjaga marwah Kuansing dan mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi yang dapat mereduksi nilai-nilai budaya pacu jalur terutama jangan sampai terjadi adanya perkelahian-perkelahian sebagai mana yang terjadi dalam pelaksanaan pacu jalur di tepian Saidina Ali kecamatan Kuantan Mudik baru-baru ini. 

2. Pengelolaan pacu Jalur benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat banyak sehingga jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan momen itu untuk kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok.

3.Selaku Ketua Umum Pacu jalur Sekda harus menunjukkan keteladanan dalam kepemimpinannya sehingga dapat menjadi panutan oleh semua unsur-unsur kepanitiaan yang lain dan membuat masyarakat terus menjaga nilai-nilai Budaya Pacu Jalur yang memang merupakan ciri khas Kuantan Singingi yakni Kegotongroyongan untuk kesejahteraan bersama.(HRZ)



Tulis Komentar