Daerah

Datuk Songgo Bersama Ninik Mamak, Tindak Lanjuti Upaya Penyelamatan Hutan Lindung Bukit Tabandang

Datuk Pucuk IV Koto Lubuk Ambacang Syaprudin Datuk Songgo. (F:dok-Anews)

LUBUK AMBACANG (ANews) - Datuk Pucuk IV Koto Lubuk Ambacang Syaprudin Datuk Songgo, bersama Ninik Mamak menindaklanjuti upaya penyelamatan Hutan Lindung Bukit Tabandang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Selasa (31/1/2023) di Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.

Hadir dalam pertemuan itu Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari,SH, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Hulu Kuantan.

Kepada AmanahNews.com Datuk Pucuk IV Koto Lubuk Ambacang  Syaprudin menyampaikan, bahwa mengingat keselamatan Hutan Lindung Bukit Tabandang yang semakin punah dan terancam kelestariannya, maka Para Datuk dan Ninik mamak menyampaikan beberapa hal yang menjadi sebuah keputusan bersama.

Acara yang ditaja dalam kegiatan Jum'at Curhat bersama pihak Polsek Hulu Kuantan sambung Datuk Pucuk, memutuskan dua hal yang menjadi penekanan. Pertama, para Datuk dan Ninik Mamak serta tokoh masyarakat Hulu Kuantan  sepakat dan mendukung penuh kepada Pemerintah Daerah dan Instansi terkait, dalam melakukan penindakan dan langkah penyelamatan Hutan Lindung Bukit Tabandang dari para oknum ilegal loging yang tidak bertanggung jawab.

Kedua, memohon kepada pihak berwajib, seperti pihak kepolisian dalam melakukan upaya penyelamatan dengan menindak dan melakukan penyelidikan terhadap oknum yang merusak kelestarian Hutan Lindung Bukit Tabandang, Tanah Ulayat Masyarakat IV Koto Lubuk Ambacang khususnya dan masyarakat Kuansing pada Umumnya.

" Iya, kita sepakat bersama - sama ikut andil dalam penyelamatan Hutan Ulayat IV Koto Lubuk Ambacang atau Hutan Lindung Bukit Tabandang,  sekaligus mendukung upaya penindakan bagi Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku ilegal loging yang nyata - nyata telah merusak kelestarian tanah Ulayat masyarakat IV Koto Lubuk Ambacang," tegas Datuk Syaprudin Datuk Pucuk IV Koto Lubuk Ambacang saat ditemui di Kediamannya baru - baru ini.(IYK/ANews)

 



Tulis Komentar