Akreditasi PTS

Universitas Abdurrab Gelar Wisuda, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr Nopriadi: Kita Dorong Universitas Ini Segera Akreditasi Unggul

Dr Nopriadi SKM, M.Kes selaku Kepala LL Dikti XVII Riau dan Kepri, pada wisuda Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Kamis (30/10/2024). Ft.istimewa

PEKANBARU (ANews) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, DR Nopriadi SKM, M.Kes, menyampaikan capaian akreditasi program studi di Universitas Abdurrab Pekanbaru.

“Dilihat capaian akreditasi program studi itu, kami dari LL Dikti XVII mendorong Universitas Abdurrab untuk sesegera mungkin meraih akreditasi Unggul sebagaimana yang telah di raih oleh Universitas Islam Riau (UIR),” ungkap Nopriadi, ketika berbicara di depan para wisudawan dan civitas akademika Universitas Abdurrab di Pekanbaru, Rabu (30/10/2024).

Seperti diketahui, Rabu (30/10) Universitas Abdurrab menggelar wisuda di Aula Susiana Tabrani Convention Centre, Kota Pekanbaru, yang dihadiri Kepala LL Dikti XVII Riau dan Kepri, Dr Nopriadi.

Menurut Rektor Universitas Abdurrab Prof.Susi Endrini, S.Si, M.Sc, Ph.D, raihan prestasi Universitas Abdurrab pada saat ini sedikit lagi meraih akreditasi Unggul. Bahkan Universitas Abdurrab menargetkan akan bisa mencapai akreditasi unggul Tahun 2025 nanti.

Sementara Ketua Yayasan Susiana Tabrani mengatakan pentingnya birul wallidain berbakti kepada orang tua. Pesan nya adalah pentingnya Rabbani, Amanah dan Beradab.

Fokus jabatan fungsional

Menyangkut keberadaan para dosen, Nopriadi menyebutkan, terkait Kepmendikbudristek Nomor 447/P/2024 Tentang Nama dan Kelas Jabatan serta Pemberian Tunjangan Fungsional Dosen di Kemendikbudristek maka seluruh dosen untuk fokus meningkatkan jabatan fungsional nya.

Sementara kepada para wisudawan, Nopriadi mengingatkan bahwa Ilmu, amal dan sosial yang di bungkus dengan keimanan insyaAllah akan memberikan keselamatan bagi para Wisudawan dunia dan akhirat. Jadilah pribadi yang tidak hanya mencari kesuksesan duniawi tapi juga menyeimbangkan dengan tujuan akhirat.

“Jika suatu saat nanti ditakdirkan menjadi pemimpin di suatu unit atau masyarakat, jadi nahkoda yang baik, yang bisa membaca arah angin dan gelombang sehingga kapal selamat hingga ke tujuan,” tutup Nopriadi. (*/ZET)



Tulis Komentar