Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Gunung Toar Naik Signifikan
GUNUNG TOAR (ANews) - Persentase pelayanan kesehatan ibu hamil (bumil) di UPTD Puskesmas Gunung Toar, Kabupaten Kuansing naik setiap tahunnya.
Sampai September 2024 ini persentase pelayanan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Gunung Toar mencapai 65,59 persen. Angka ini naik secara signifkan setiap tahunnya.
Kepala UPTD Puskesmas Gunung Toar NS Amidalia S.Kep mengakui kalau persentase pelayanan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Gunung Toar naik secara signifikan berkat sosialisasi dan himbauan yang dilakukan petugas Puskesmas, bidan hingga kader Posyandu yang ada ditiap desa.
Setiap bumil yang ada disetiap desa dihimbau untuk melakukan pemeriksaan mulai dari awal kehamilan hingga rutin sampai melahirkan.
Karena sampai kini masih ada sebagian kecil masyarakat yang memiliki kepercayaan saat mulai hamil itu tidak boleh disampaikan. Bahkan tidak melakukan pemeriksaan ke pusat pelayanan kesehatan.
Hal ini tentunya akan beresiko tinggi tidak terdeteksi dari awal. Puskesmas telah menghimbau supaya tidak ada lagi bumil yang melahirkan dirumah atau bidan kampung.
Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh Puskesmas dan kader yang ada, kepercayaan terhadap hal yang sudah turun temurun itu sudah sangat jauh berkurang. Ini dapat dilihat dari angka pelayanan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Gunung Toar yang mencapai 65,59 persen.
"Angka capaian ini akan terus kami tingkatkan, tentunya dengan peran serta semua masyarakat agar terus memeriksakan kesehatan ke Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan yang ada didesa," kata Amidalia saat kegiatan lokakarya mini lintas sektoral dalam peningkatan mutu dan kinerja BLUD UPTD Puskesmas Gunung Toar, Senin (18/11/2024).
Sementara sampai September 2024 lanjut Amidalia untuk angka pelayanan kesehatan ibu bersalin mencapai 68,18 persen. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir mencapai 69,89 persen, dan angka kesehatan balita memcapai 92,11 persen.
Untuk angka pelayanan kesehatan pada orang dengan kencing manis, tekanan darah tinggi mencapai 100 persen. Pelayanan tersebut katanya akan terus ditingkatkan. Bagi masyarakat untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan ke Puskesmas.
Ini dilakukan supaya bisa sejalan dengan program Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan mencegah lebih baik dari pada mengobati.
"Jangan setelah sakit kita baru berobat, lebih baik mencegah dengan cara rajin memeriksakan kesehatan ke pusat pelayanan kesehatan, ini yang harus kita robah kedepannya," katanya.
Apalagi katanya berobat ke Puskesmas sudah gratis. Dimana Pemerintah Kabupaten Kuansing telah memiliki program UHC (Universal Health Coverage).
Selain itu Pemkab juga memiliki program PSC (Public Savety Center), Jamela (Jemput Antar Melahirkan), Home Care (kunjungan rumah) dan bebas pasung.
Disampaikan Amidalia berbagai program juga sudah dilakukan Puskesmas Gunung Toar diantaranya melakukan kunjungan rumah dengan memberi edukasi pada ibu hamil resiko tinggi dan bumil yang bermasalah gizi.
Puskesmas Gunung Toar juga telah memiliki kelas ibu hamil dan kelas untuk ibu balita. Melakukan konseling dan edukasi kepada calon pengantin. Serta melakukan skrining penyakit tidak menular.
Puskesmas Guntor juga memiliki posyandu untuk para lansia. Melakukan pemberian imunisasi rutin dan makan tambahan termasuk PIN Polio di posyandu dan sekolah dan melakukan pemantauan tumbuh kembang balita.
Melakukan kunjungan rumah apabila ada balita yang bermasalah kesehatan. Melakukan infeksi kesehatan lingkungan, melakukan kunjungan rumah terhadap ODGJ serta pasien dengan demam berdarah.
Puskesmas Guntor juga telah melakukan secara rutin pemberian makanan tambahan bagi bumil dan balita yang bermasalah gizinya. (RBI/ANews)
Tulis Komentar