Di Depan Kepala LL Dikti XVII, Rektor UMRI Ungkap Mulai Adopsi Standar Internasional
PEKANBARU (ANews) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) XVII, Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Pekanbaru, Rabu (11/12/2024).
Rangkaian acara kunjungan kerja Kepala LL Dikti XVII itu dibuka oleh Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UMRI, Saidul Amin, M.Ag.
Dalam sambutannya, Rektor UMRI menyampaikan bahwa pada tanggal 28 Desember 2024 mendatang, Universitas Muhammadiyah Riau akan menerima kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Fauzan.
“Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk berdiskusi langsung terkait arah dan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Saidul Amin.
Secara khusus, Rektor UMRI menyampaikan kepada Kepala LL Dikti XVIIjuga bahwa pada saat ini UMRI mulai mengadopsi standar internasional sesuai arahan dari Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Pada saat ini Kami tengah mempelajari sistem pendidikan tinggi di negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia untuk meningkatkan daya saing UMRI di tingkat internasional," tambah Saidul Amin.
Rektor UMRI memaparkan, sejalan dengan arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendukung Internasionalisasi Persyarikatan, UMRI berkomitmen meningkatkan standar mutu pendidikan, termasuk menjalin kolaborasi dengan Negara-negara tetangga.
“Kami berharap bimbingan dan saran dari Kepala LL Dikti Wilayah XVII untuk dapat membantu kami dalam mewujudkan visi tersebut. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin PTMA dan perguruan tinggi swasta lainnya dapat maju bersama,” tutup Saidul Amin.
Komitmen Layanan Terbaik
Pada kesempatan itu, Kepala LL Dikti Wilayah XVII Dr H Nopriadi SKM MKes menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah ini.
“Insyaallah, kami di LL Dikti Wilayah XVII akan memberikan pelayanan yang terbaik, prima, dan santun kepada semua stakeholder PTS yang ada di wilayah kerja kami,” ungkap Dr Nopriadi.
Lebih lanjut, Nopriadi, menjelaskan pihaknya telah memberikan rekomendasi terkait pengembangan akademik di UMRI, termasuk rencana penambahan Program Studi baru dan pendirian Politeknik Aisyiyah di Kota Batam.
“Kami telah mendukung rencana UMRI melalui rekomendasi penambahan Program Studi, serta untuk pendirian Politeknik Aisyiyah di Batam. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendukung kemajuan pendidikan tinggi Muhammadiyah di wilayah ini,” tambahnya.
Dr Nopriadi juga menyampaikan arahan Mendiktisaintek terkait pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien bagi PTS.
“Menteri berpesan agar kami memberikan pelayanan yang memudahkan seluruh Perguruan Tinggi Swasta, termasuk membantu PTS yang masih kurang mampu. Instruksi tersebut selaras dengan arahan Presiden, yaitu mempercepat proses pelayanan dengan memangkas birokrasi yang berbelit-belit,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya optimalisasi internal di LLDIKTI Wilayah XVII meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya manusia. (*/ZET)
Tulis Komentar