DPRD Provinsi Sumbar

Lima Putera Tanah Datar Dominasi Wakili Dapil Sumbar VI

Empat dari lima putera Tanah Datar yang duduk di DPRD Sumbar melalui Dapil VI. Hari ini mereka dilantik sebagai anggota DPRD Sumbar priode 2019 - 2024. (Foto: wd/anews)

PADANG, ANEWS  - Lima putra dan putri terbaik Tanah Datar yang maju bertarung pada pemilihan legislatif DPRD Sumbar tanggal 17 April 2019 lalu hari ini Rabu (28/8) dilantik di Padang, mewakili Dapil (Daerah Pemilihan) VI Sumbar.

Kelima putra Tanah Datar yang akan menyalurkan asipirasi masyarakat tersebut masing-masing Mesra dari Partai Gerindra, Jefri Masrul, SE dan Arkadius Dt.Intan Bano dari Partai Demokrat serta Ir.Hendra Irwan Rahim dari Partai Golkar dan Budiman Dt. Malano Garang dari PKS.

Bila dilihat dari kelima tokoh masyarakat Tanah Datar tersebut, dua merupakan wajah lama Irwan Rahim dan Arkadius Dt Intan Bano yang pada priode 2014-2019 masih merupakan anggota DPRD Sumbar, sedangkan tiga lagi merupakan wajah baru, masing-masing Mesra, Jefri Masrul dan Budiman Dt. Malano Garang.

Dua wajah lama yang tidak lagi menempati kursi DPRD Sumbar, masing-masing Rizanto Algamar dari Partai PDI Perjuangan dan Buchari Dt. Tuo dari Partai Amanat Nasional.

Anggota DPRD Sumbar terpilih Jefri Masrul ketika menjawab pertanyaan awak media mengatakan, sebagai mewakili rakyat Tanah Datar dan Dapil VI pada kita bersama teman-teman akan berusaha keras menampung aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di Pemprov Sumbar, terutama dalam memajukan pembangunan daerah.

Sijunjung Tanpa Wakil?

Sementara itu Kabupaten Sijunjung yang sejak beberapa kali Pemilihan Umum sebelumnya selalu menempatkan beberapa orang putera terbaiknya khususnya di Dapil Sumbar VI, pada Pemilu 2019 kali ini terpaksa harus gigit jari. Sebab, tidak satu pun Caleg Dapil Sumbar VI dari Sijunjung yang berhasil duduk di DPRD Sumbar untuk lima tahun ke depan. 

Sehubungan dengan itu, hasil Pemilu 2019 harus jadi bahan evaluasi dan koreksi bagi masyarakat Sijunjung, khususnya para pengurus partai politik di daerah ini. Kalau mau mengusung calon anggota legislatif (caleg) untuk ke depannya, harus yang siap bertarung dan disukai masyarakat pemilih, tidak asal usung caleg untuk sekedar memenuhi kuota.

Masyarakat Sijunjung pun harus mengevaluasi sikap, harus ikhlas untuk mendukung caleg putera daerah dan tidak tergiur dengan iming-iming janji dan pemberian sesuatu. 

"Kalau sudah begini yang rugi bukan daerah lain, tetapi daerah dan warga Sijunjung sendiri karena tidak punya wakil rakyat putera daerah. Syukur-syukur nanti para wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumbar sekarang, ingat dan peduli untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi Sijunjung," kata beberapa perantau Sijunjung ketika dihubungi 'amanahnews.com' di Padang, Rabu 28/8/2019). (zet)



Tulis Komentar