Pangkalan (Anews) - Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Edy Natar Nasution dan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno telah sepakat Pos Terpadu untuk menangani Covid-19 di perbatasan didirikan di wilayah masing-masing. Pos pengawasan Cpvid-19 di batas dua provinsi ini sekarang sudah diaktifkan beroperasi penuh.
"Tim personil yang menjaga dan pos terpadu Covid-19 akan ditempatkan di wilayah masing-masing," kata Edy saat melakukan peninjauan Pos Covid-19 di Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (03/04) pekan lalu.
Edy mengingatkan kepada petugas agar jangan sampai lengah. Setiap kendaraan yang masuk dari Provinsi Sumbar harus dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Pastikan semua kendaraan yang melintas wajib berhenti dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap orang yang baru datang," tegasnya. 
Tambah Edy, walaupun pemeriksaan Covid-19 secara terpisah, teknis pemeriksaan tetap sama seperti pengecekan suhu badan, penyemprotan disinfektan dan mengisi formulir data yang telah disediakan oleh petugas. 

Jalur masuk Riau diperketat
Sementara itu, agar penyebaran Virus Covid-19 tidak meluas ke Riau, Wagubri Edy Natar Nasution menyarankan Bupati Kampar untuk lebih memperketat lagi jalur masuk Sumatera Barat (Sumbar) - Riau. 
"Kita pastikan Gugus Tugas Covid-19 perbatasan benar-benar siap. Baik dari aspek pencegahan maupun penanganan Covid-19 seperti ketersediaan alat, tenaga dan fasilitas kesehatan," kata Edy, saat melalukan Peninjauan pos Terpadu.
Terangnya, Pos Terpadu pemantauan yang ada diperbatasan agar kiranya menyaring masyarakat yang akan masuk dari Sumbar ke Riau bebas dari Covid-19, di samping terintegrasi dengan pos kesehatan. 
“Tolong pastikan di Pintu Masuk itu dilakukan penjagaan satu kali dua puluh empat jam dan lebih diperketat lagi dengan melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan yang serta dinas Kesehatan,” tambah Edy.
Dengan memperketat pengamanan ini diharapkan dapat memperkecil penyebaran Covid-19/Corona dan menjaga Provinsi Riau dan segera bebas dari Corona.
“Ini untuk memastikan bahwa tidak ada orang luar yang masuk ke Riau terinfeksi ini juga penting, mulai kita kerjakan tugas kita sebaik mungkin,” tutup Edy. ZUL/MCR