RW 10 Bambu Kuning Siaga Covid 19
PEKANBARU (ANews)-Sejak diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Pemerintah Kota Pekanbaru membentuk tim siaga Covid-19 di tingkat Rukun Warga (RW). Hal ini guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
Mengenai kesiapan tim yang disebut RW Siaga Covid-19 ini, redaksi Anews turun ke lapangan meninjau salah satu tim di RW 10 Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.
Ketua Tim Ahmad Herry, S.Pi. M.Si Kamis (21/5) kepada ANews menyatakan bahwa keberadaan RW Siaga Covid-19 ini sangat dirasakan manfaatnya dalam lingkungan ini.
Manfaat yang utama sebut pria yang akrab disapa Herry ini adalah sebagai pusat edukasi masyarakat dalam menghadapi pandemi covid 19. Yaitu bagaimana menerapkan konsep social dan physical distancing, artinya menghindari kerumunan terutama kegiatan berkumpul yang tidak memiliki urgensi, membatasi kontak fisik, memakai masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan pakai sabun, melakukan penerapan pola hidup sehat dan lain sebagainya.
Selain itu sebutnya tim ini juga sebagai jaringan informasi bagi Tim Gugus Covid 19 secara berjenjang yaitu Tim pada tingkat Kelurahan maupun Kecamatan.
“Ya, saya rasa selain tugas-tugas yang sudah sebutkan tadi, kami juga telah melakukan kegiatan bhakti sosial terkait upaya memutus mata rantai penyebaran virus antara lain melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh lingkungan, rumah ibadah dan tempat-tempat umum dan keramaian seperti warung, dan lain-lainl. Kegiatan ini murni swadaya masyarakat,"ungkapnya.
Disebutkan, di lingkungan RW 10 Bambu Kuning ini, juga ada warga yang positif Covid-19. Yang PDP tentu ada pula yang ODP. Kondisi ini sangat menyadarkan masyarakat kami untuk lebih waspada. "Bayangkan saja jika jumlah warga yang positif itu mencapai 20 orang, mereka yang diisolasi ini tentu perlu perhatian dan pengertian kita semua,"ujarnya Herry yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Hulu Kuantan (IKHK).
Sementara tugas-tugas selanjutnya yang mengikuti adalah memantau mobilisasi warga yang masuk atau pendatang baru, membantu mendistribusikan paket-paket bantuan baik dari pemerintah maupun pihak lain serta mengawasi lingkungan dari gangguan keamanan yang meningkat baru-baru ini.
"Alhamdulillah dalam melaksanakan tugas-tugas ini kami selalu didampingi oleh Bapak Lurah Bambu Kuning beserta timnya yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa maupun Tim Kesehatan dari Puskesmas,"ujarnya.
Sementara ketika ditanya adakah bantuan dari pemerintah untuk Tim Siaga Covid-19 ini, bantuan tersebut trtap ada namun hanya sebatas pada bantuan untuk konsumsi petugas siaga di Posko saja.
Meskipun demikian, jelas Herry tim ini berupaya untuk tetap siap siaga dan berpartisipasi untuk hasil yang lebih baik. Mudah-mudahan wabah virus ini cepat berlalu,” tutup Ahmad Herry seraya menyebutkan tim Siaga Covid-19 ini berjumlah 13 orang yang beranggotakan perwakilan masyarakat setempat dimana Ketua RW merangkap sebagai Ketua Tim yang beranggotakan Ketua-Ketua RT, Unsur Pemuda, Kader Posyandu dan Perwakilan rumah ibadah setempat. (ARY)
Tulis Komentar