Daerah

Dinas Pertanian Kepulauan Meranti Terus Tingkatkan Kualitas Ketahanan Pangan

Kadis Pertanian Kabupaten Kepulauan Meranti Arief Rahman Hakim ST. MT. (Ft.THZ/ANews)

Meranti (ANews) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kini terus berupaya meningkatkan kinerjanya melalui sektor pertanian khususnya peningkatan kualitas bidang ketahanan pangan.

Upaya untuk mewujudkan petani yang handal di Kepulauan Meranti Riau itu, dilakukan dengan memberikan pelayanan bibit yang pengadaannya didapatkan dari dana APBN.

"Pemerintah Kepulauan Meranti terus berupaya agar sektor pertanian dan peternakan, melakukan satu terobosan baru, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Guna meraih kejayaan di bidang pertanian dari hasil produksi pertanian, maka para petani mendapatkan bantuan bibit secara langsung," kata Kadis Pertanian Kabupaten Kepulauan Meranti Arief Rahman Hakim ST. MT kepada wartawan media ini, Senin (16/11/2020).

Menurut Arief Rahman, upaya menggenjot sektor pertanian dari hasil panen petani, sangat membantu daerah. Hal inilah yang  dilakukan Pemkab Meranti dari tahun ke tahun. Sektor ini dianggap mumpuni mengangangkat ekonomi masyarakat terutama menunjang kesejahteraan petani di Meranti.

"Karena disadari, sektor ini menjadi kebutuhan mendasar untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kota sagu ini," ungkap Arief.

Dikatakannya, untuk mewujudkan pembangunan sektor ini, Dinas Pertanian diminta untuk menjalankan program ini dan dikelola dengan baik dan benar serta tepat sasaran.

"Dalam menjadikan hasil pertanian pangan yang baik masih dalam proses. Lalu kita sudah mempersiapkan petani handal, dengan mengoptimalkan
 penggarapan lahan rawa dua kali panen. Semua itu untuk mendukung optimal para petani kita," kata Arief.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Quratur Aini SP mengatakan, bahwa kita sudah dapat bantuan berupa bibit padi, juga bibit lainnya dan ini berlanjut secara berkala setiap tahunnya.

"Bantuan ini dari Provinsi Riau, juga dari APBN Pusat, seperti bibit, pupuk, kapur pertanian, racun rumput, organik cair 1500 liter, Racun 1500 liter, benih bibit, 50 ton , Kapur 150 ton, organik 1500 liter, pupuk MPK, 100 ton," kata Quratur Aini.

Menurut Quratur, setiap ada kegiatan bidang pertanian kita selalu mendapat bantuan dari APBN tapi tidak setiap tahun. Namun, telah kita minta porsinya dari APBN benih untuk luasan sekitar 300 hektar dimana bibitnya digunakan untuk para pentani seluruh Kepulauan Meranti.

"Kita sudah siapkan para petani kita. Sebelum kegiatan dilakukan sosialisasi dulu dan diberikan pembekalan ilmu kepada petani-petani kita, dan mereka sungguh terbantu sekali," jelas Quratur Aini. (THZ)



Tulis Komentar