Melewati 3 Kabupaten dan 41 Desa

Pemprov Riau Gelar Rakor Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Ruas Jalan Tol Rengat-Pekanbaru

Rakor Persiapan Pengadaan Tanah Pembanguan Ruas Jalan Tol Rengat-Pekanbaru. (F:NET/ANEWS)

PEKANBARU (ANEWS) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau Kamis (28/1/2021) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pengadaan tanah pembangunan ruas jalan tol Rengat-Pekanbaru di Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru.

Rapat dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Jenri Salmon Ginting dan dihadiri Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Taufik OH, Sekretariat Tim Persiapan, instansi yang memerlukan tanah, Camat, Kepala Desa dan Lurah.

Dalam sambutannya, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting mengatakan bahwa jalan tol Rengat-Pekanbaru akan segera dibangun dengan kebutuhan tanah 206 kilometer melewati 41 Desa atau kelurahan 13 Kecamatan dan 3 Kabupaten di Provinsi Riau. 

"Tahap perencanaan sudah diselesaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau kementerian PUPR RI,"jelasnya.

Dalam rapat tersebut juga diterima beberapa masukan dari pemerintah daerah untuk kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru karena perlu penyempurnaan perencanaan.

"Masih ada yang perlu disempurnakan dalam perencanaan karena masih ada desa yang belum masuk, belum ada patokan patokan dan penentuan dan masih banyak kekurangan yang harus kita benahi supaya pelaksanaan pembebasan lahan dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun," terang Jenri.

Ia berharap penyelesaian lahan tanah segera bisa diatasi untuk lancarnya pembangunan ruas jalan tol Rengat-Pekanbaru.

"Pembangunan ruas jalan tol ini perlu perhatian kita semua pemerintah kabupaten/kota terkait daerah yang dilaluinya dan prioritas pembngunan ruas jalan tol ini dapat terlaksana dengan baik dan ini berguna untuk kita semua dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, pembangunan dan infrastruktur," pungkasnya. (RNM)



Tulis Komentar