Daerah

Di Duga Ada Limbah B3 Masih Mengalir di Belakang PLN Selatpanjang

Limba B3 diduga telah berlangsung lama di Jalan Nelayan persisnya belakang kantor PLN Selatpanjang. (F:BOM/ANEWS)

MERANTI (ANEWS) - Diduga ada Limba bahan berbahaya beracun (B3) telah berlangsung lama di Jalan Nelayan persisnya belakang Pelayanan Listrik Negara (PLN) Jalan Nelayan Kota Selatpanjang Kepulauan Meranti.

"Bedasarkan dari laporan masyarakat dan kami lihat langsung, maka kami akan segara turun mengecek langsung ke lapangan karena oli bekas bahan berbahaya beracun dapat mematahkan ekosistem lingkungan kita," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs Irmansyah Kepada Media ini Jumat (29/01/2021).

Ia juga mengatakan, bahwa pihak kami, akan segera langsung kelapangan melihat belakang lingkungan PT PLN , memang saat ini, telah memiliki izin tepat penampungan Sementara, namun lingkungan di belakangnya, masih ada limbah di timbulkan dan menjadi artenatif ilegal pembuangan sampah oleh masyarakat.

"Walaupun izin tempat pembuangan sementara (TPS), namun harus di jaga dengan baik, agar oli kotor tidak berserak tumpah ke mana mana sehingga mencemari lingkungan," tegas Irmansyah.

Sementara itu, Menajer ULP PLN Selatpanjang Feriza Syukri mengatakan lewat kontak Salulernya, bahwa kalau Penampungan oli atau Bak yang ada di belakang PLN Selatpanjang itu wewenangnya ada pada Pusles Pusat Listrik Bengkalis.

"Kami akan coba nantinya menghubungi Pusat Listrik di Kabupaten Bengkalis nantik kalau kami sudah koordinasikan kami sampaikan hal itu kepada publik," jelas Feriza.(BOM)



Tulis Komentar