Daerah

Kawal Kerukunan, DPD KNPI Meranti Dukung Penuh DPP KNPI Desak Polri Penjarakan Abu Janda

Ketua DPD KNPI Meranti Rudi Tanjung Salam Komando bersama Ketua DPP KNPI. (F:BOM/ANEWS)

MERANTI (ANEWS) - Dalam mengawal Kerukunan DPD KNPI Kepulauan Meranti siap Dukung Langkah Ketua umum DPP KNPI dalam mendesak pihak Polri Penjarakan Abu Janda dan DPD KNPI Kepulauan Meranti dukung langkah tersebut.

"Beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan cuitan Abu Janda terhadap Natalius Pigai. Betapa tidak, Abu Janda membuat cuitan tentang evolusi yang ditujukan kepada Natalius Pigai," kata Ketua DPD KNPI Kepulauan Meranti Rudi Tanjung Kepada media ini Jumat (29/01/2021).

Menurut Rudi Tanjung, hal ini dilihat sebagai bentuk rasisme yang justru akan menyulut perpecahan sebagai bangsa yang beragam dan memancing reaksi masyarakat Papua atas ketidaknyamanan akibat cuitanya Abu Janda yang dianggap melukai hati sebagai satu bangsa.

Ia berharap, sontak hal ini membuat sejumlah aktivis Pemuda Indonesia berang, tidak terkecuali juga Ketua DPD KNPI Meranti Bung Rudi Tanjung. Pernyataan Abu Janda ini sangat tidak elok dan bertentangan dengan etika budaya asli Indonesia yang sangat menghormati keberagaman sebagai bangsa yang majemuk. DPD KNPI Meranti mendukung penuh langkah hukum yang dilakukan oleh jajaran DPP KNPI yang telah melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri.

" Kita inginkan agar yang bersangkutan benar-benar mendapatkan pelajaran supaya ke depan tidak asal mengeluarkan kata-kata yang bisa melukai sesama saudara sebangsa," kata Rudi Tanjung.

Selain itu, Ketua DPD KNPI Rudi Tanjung juga mendukung penuh Kepolisian Republik Indonesia dalam menyelesaikan kasus ini agar ke depan bisa menjadi pelajaran bagi oknum-oknum tertentu yang selama ini sering mendengungkan issu SARA dan RASIS, dan selalu membuat ujaran kebencian di tengah-tengah masyarakat maupun melalui media sosial.

Rudi Tanjung menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP KNPI Bung Haris Pertama bilamana kasus sara, rasis, dan ujaran kebencian terjadi di negeri yang berjuluk Kota Sagu yang kaya akan keberagaman ini. Karena sebagai p iniemuda, menjaga keutuhan bangsa ini jauh lebih penting daripada sekedar merusaknya, menjaga kerukunan hidup bermasyarakat jauh lebih penting daripada menyelesaikan peperangan saudara sebangsa.

"Saya tidak akan pandang bulu, karena tidak ada manusia di Indonesia yang kebal hukum, bahkan sekelas pejabat negara pun jika ia bersalah dimata hukum ya harus dihukum," tegas Rudi Tanjung.

Menelusuri cuitan akun Permadi Arya tersebut pada Kamis (28/01/2021) malam. Namun, cuitan tersebut sudah tidak ada.

Pada 2 Januari lalu, sejumlah media online memuat berita berisi cuitan Permadi Arya yang membela mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono atas tudingan Natalius.

Permadi Arya alias Abu Janda berkicau, "Kapasitas Jend. Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur BAIS, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor ilmu Filsafat Intelijen, Berjasa di berbagai operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belom kau?". (BOM)



Tulis Komentar