Lima Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu
JAKARTA (ANEWS) - Lima desa terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Informasi ini berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
"Peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Senin.
Dalam rangka percepatan penanganan kebakaran tersebut, BPBD Kabupaten Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.
Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut.
Ada 912 jiwa diungsikan akibat kebarakan tersebut, meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah lima orang luka berat, 15 orang luka ringan dan tiga orang masih dalam pencarian.
"Kondisi hingga saat ini api masih dalam proses pemadaman dan warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Raditya.
Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Meskipun ada insiden kilang terbakar, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak untuk masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, menyatakan, mereka menyelidiki sebab-musabab terbakarnya kilang minyak ru vi Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Kami selidiki (penyebab kebakaran), memang banyak hal info yang kita dapatkan," kata dia, di bandung, jawa barat, Senin.
Menurut dia, ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran itu, antara lain yakni karena kebocoran, atau dari adanya petir yang menyambar ke tangki minyak.
Namun, kata dia, sejumlah spekulasi itu masih perlu dibuktikan dengan menunggu dimulainya proses olah tempat kejadian perkara (TKP). karena menurutnya sejauh ini pihak pertamina masih berupaya mengontrol situasi.
"Pertamina sedang bekerja keras melakukan pendinginan. kalau sudah padam baru dilakukan olah tkp," kata dia.
Sejauh ini, ia memastikan polisi telah mengevakuasi disertai sterilisasi lokasi dengan radius dua kilometer dari titik api di kompleks kilang minyak itu.
Adapun warga dievakuasi untuk meminimalisir timbulnya kembali korban. karena saat ini tercatat ada lima warga yang mengalami luka bakar akibat tersambar api.
"Apakah bisa dipadamkan dalam waktu cepat atau mungkin menyebar ke tempat lain. petugas keamanan dibantu pemerintah setempat melakukan evakuasi," kata dia.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Kilang Minyak RU IV milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran pada Senin dini hari pukul 01.59 WIB. (*)
Tulis Komentar