Daerah

Penyelundupan Satwa Dilindungi, Petugas Bandara Berhasil Amankan 22 Ekor Anak Buaya dalam Paket

Petugas Gagalkan Penyelundupan 22 Ekor Anak Buaya (F: KSDA-ANEWS)

PEKANBARU (ANEWS) - Sebanyak 22 ekor anak buaya dalam paket berhasil diamankan petugas Avsec Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru. Penyelundupan satwa dilindungi ini terbongkar setelah petugas melakukan periksaan melalui mesin XRay, pada Rabu (24/3/2021) pekan lalu.

"Dari pemeriksaan itu petugas mendapati isi paket tersebut adalah satwa jenis Buaya," ujar Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono Kamis (1/4/2021).

Dia menyebutkan, petugas merasa curiga lantas dengan isi paket itu dan kemudian membukanya. Setelah dibuka terdapat 22 ekor anakan buaya muara yang dikemas dalam 8 kantong plastik.

"Dari 22 ekor buaya muara itu, ada 7 ekor dalam kondisi mati. Selebihnya masih hidup," terangnya.

Barang bukti tersebut berhasil diamankan, pihak Avsec bersama Polhut Balai Besar KSDA Riau bersama-sama membawa barang bukti tersebut ke Pos Jaga Bandara Balai Besar KSDA Riau dan dilakukan serah terima.

Selanjutnya, barang bukti Buaya dibawa ke Klinik Transit Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dilakukan perawatan sementara dan pengecekan kondisi kesehatan satwa. Sedangkan satwa Buaya muara yang mati sebanyak 7 ekor di simpan di Frezer Klinik Transit Satwa.

"Setelah dilakukan perawatan selama kurang lebih 7 hari, maka pada hari Rabu, (31/03) kemarin kita lakukan pelepasliaran di salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau," terangnya .

Haryono memaparkan, paket tersebut dikirim dari wilayah Bengkalis atas nama Rendi dan bertujuan ke wilayah Cakung Barat, Cakung Jakarta Timur atas nama Johan melalui jasa pengiriman TIKI.

Kemudian BBKSDA Riau melakukan koordinasi dengan pihak Direktorat Krimsus Polda Riau dan Balai KSDA DKI Jakarta. Dari penelusuran nomor resi pengiriman bahwa nomor resi tersebut bukan berasal dari wilayah Kabupaten Bengkalis, akan tetapi berasal dari wilayah Kabupaten Siak.

Sementara, berdasarkan hasil koordinasi dengan BKSDA DKI Jakarta diperoleh bahwa informasi alamat tujuan adalah alamat perorangan dan bukan alamat nama yang tercantum dalam tujuan. (*) 



Tulis Komentar