PEKANBARU (ANEWS) - Pandemi Covid-19 tidak menurunkan harga olahan karet (Bokar) di Provinsi Riau, bahkan pada pekan ini harga yang terpantau pada pekan ini mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari harga karet di beberapa UPPB di kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, mengatakan untuk harga bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.400/Kg mengalami kenaikan harga dari pekan lalu sebesar Rp250/Kg.

“Sementara di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp12.451/Kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp1.900/Kg dari pekan lalu,” tuturnya, Senin (9/8/2021)

Pada tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir harga Bokar sebesar Rp11.600/Kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp500/Kg dari harga pekan lalu. 

Sedangkan untuk tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.490/Kg mengalami kenaikan harga dari pekan lalu sebesar Rp490/Kg.

“Di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.900/Kg tidak mengalami kenaikan harga, masih sama dengan harga pekan lalu,” jelasnya.

Kemudian dilanjutkan, harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk pekan ini sebesar Rp22.200 mengalami kenaikan harga sebesar Rp400/Kg dari harga pekan lalu.

“Kami akan selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau agar terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” tukasnya. (*)

 

 Editor : Rini Imron