Daerah

Rektor UNRI: Pembesar yang Menjaga Alam adalah Gelar Datuk yang Tepat untuk Kapolda Riau

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya I.E., S.H., SIk., M.Si diarak dengan iring-iringan masyarakat.(Foto.ist/ANews)

Telukkuantan(ANews) - Prof Aras Mulyadi, Rektor UNRI yang juga merupakan putra asli kelahiran Kab.Kuantan Singingi bersyukur dan sangat apresiasi atas pemberian gelar adat kehormatan Datuk Bandaro Alam yang diberikan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya I.E., S.H., SIk., M.Si dari Limbago Adat Nagori Kab.Kuansing. 

Nama gelar adat yang diberikan Kepada Kapolda Riau dapat diartikan sebagai pembesar yang menjaga alam, tentu pemberian gelar ini sangat sesuai dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kapolda Riau untuk Provinsi Riau, kita ketahui bersama bahwa Kapolda Riau berhasil dalam menanggulangi Karhutla dengan aplikasi Dasbord Lancang Kuning yang sudah menunsantara, yang digunakan oleh beberapa Polda rentan terjadinya Karhutla, dalam kepemimpinanya selama 2 tahun terakhir tidak ada kabut asap di Riau, Kapolda Riau juga konsen dalam penegakan hukum terhadap ilegal loging dan sangat peduli terhadap kelestarian hutan, ucap Prof Aras Mulyadi. 

Selain itu Dr Edyanus Herman Halim, SE., MS  Datuk Bisai Urang Godang Limo Koto Di Tongah Pucuk Pimpinan Majelis Kehormatan Adat Limbago Adat Nogori Kuantan Singingi,  yang juga merupakan tokoh masyarakat Kab.Kuansing di Pekanbaru, selaku Ketua Dewan Pembina IKKS mengatakan, pemberian gelar adat kehormatan kepada Kapolda Riau sudah lama dirapatkan dan diinginkan oleh Limbago Adat Nagori Rantau Kuantan dan Antau Singingi yang pada akhirnya dapat ambil keputusan dan  merupakan kesepakatan bulat dari semua pemangku adat dan perangkat adat se kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini didasari atas kepedulian Kapolda Riau dengan Kuansing, terutama kebijakan Kapolda Riau dalam pemberantasan PETI dan keberhasilan beliau dalam pengamanan Pilkada Kuansing tahun 2020. 

"Sangat tepat Kapolda Riau dianugerahkan gelar Datuk Bandaro Alam, berarti perhatian Kapolda Riau terkhusus untuk Kab.Kuansing akan lebih lagi, terutama dalam hal menjaga kelestarian alam dan stabilitas harkamtibmas, beliau sekarang sudah resmi menjadi tokoh adat dan sekaligus warga kehormatan di Kenegorian Kuantan dan atau kuantan Kab.Kuansing"  terang Datuk Bisai. 

Kapolda Riau, dianugerahkan gelar adat kehormatan oleh Limbago Adat Kuansing pada hari Kamis tanggal 18 November 2021 di Pendopo Rumdin Bupati Kuansing dengan gelar adat kehormatan Datuk Bandaro Alam, adapun yang melandasi pemberian gelar yang tercantum dalam naskah pengukuhan gelar kehormatan adat adalah ; 

1. Berjasa dalam mencegah dan penanggulangan Karhutla dengan membuat Dasbord Lancang Kuning.
2. Berjasa dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 dengan membetuk aplikasi Bersama Selamatkan Riau
3. Berhasil mengamankan penyelenggaraan Pemilukada di Kab.Kuantan Singingi
4. Berhasil memelihara keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau. 

Dalam prosesi pengukuhan gelar adat tersebut Kapolda Riau diarak dengan iring iringan masyarakat yang membawa sisampek berisikan makan tradisional yang dihias dalam berbagai bentuk.(**)



Tulis Komentar