Pendidikan

Selesai Diverifikasi, Disdik Riau Usulkan Kenaikan Gaji Guru Bantu Dikdas Provinsi di APBD-P 2022

Kepala Disdik Provinsi Riau, Dr Kamsol. (F:ist/ANews)

PEKANBARU (ANews) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau telah selesai melakukan verifikasi faktual data guru bantu pendidikan dasar (Dikdas) Provinsi Riau. Verifikasi tersebut diperlukan untuk usulan kenaikan gaji guru bantu Dikdas Provinsi Riau. 

"Untuk rencana kenaikan gaji guru bantu Dikdas kita baru selesai melakukan verifikasi faktual," kata Kepala Disdik Provinsi Riau, Dr Kamsol, Senin (14/2/2022). 

Kamsol mengatakan, dari hasil verifikasi faktual tersebut pihaknya telah mendapatkan data-data aktual terkait jumlah guru bantu Dikdas Provinsi Riau. 

Dimana terdapat lebih kurang guru bantu Dikdas Provinsi Riau lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

"Dari hasil verifikasi faktual yang kita lakukan, memang sudah kita dapat data-data yang aktual. Memang guru bantu Dikdas kita banyak yang berkurang karena banyak yang lulus PPPK lebih kurang 600 orang lebih. Dengan adanya pengurangan itu, maka saat ini total guru bantu Dikdas Provinsi Riau tinggal 3.330 orang, setelah dikurang 600 orang karena lulus PPPK," terangnya. 

Ditanya kapan kenaikan gaji guru bantu Dikdas Provinsi Riau dilakukan, Kamsol mengatakan, pihaknya akan mengupayakan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022. 

"Gaji guru bantu Dikdas anggarannya kan sudah ketak palu, sehingga belum bisa dimasukkan lagi kenaikannya. Makanya untuk kenaikan gaji guru bantu ini, Insya Allah nanti kita usulkan ke pak Gubernur di anggaran perubahan. Karena untuk kenaikan gaji guru bantu Dikdas ini harus ada perubahan penetapan SK dan anggaran," paparnya. 

Kamsol meyakini, kenaikan gaji guru bantu Dikdas Provinsi Riau bisa dilakukan di anggaran perubahan. Sebab jika ada pengurangan 600 orang lebih guru bantu Dikdas, maka ada kemungkinan dana itu bisa dialihkan untuk meningkatkan gaji guru bantu Dikdas kedepannya. 

"Jadi ada peluang besar, jika di anggaran perubahan 2022 tidak ada yang bisa dipindahkan untuk itu, maka anggaran dari pengurangan 600 guru bantu Dikdas itu bisa dilakukan. Itu nanti yang kita usulkan, karena ini merupakan permintaan pak Gubernur," katanya. 

Disinggung kenaikan gaji guru bantu, Kamsol menyatakan tentu melihat kondisi keuangan daerah. Dimana saat ini gaji guru bantu Dikdas Provinsi Riau masih Rp2 juta per bulan.  (*)



Tulis Komentar