PEKANBARU (ANEWS) - Erisman Yahya yang sebelumnya sebagai Kepala Badan (Kaban) Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, kini resmi menjabat Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Pemprov Riau. Erisman dilantik bersama sembilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan Gubernur Riau, Syamsuar, di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat petang(11/3/2022).

Pelantikan 10 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) hasil asesmen tersebut telah disetujui oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). 

Selain melantik 10 jabatan eselon II, Gubri yang didampingi Sekdaprov Riau SF Hariyanto dan Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan juga melantik sebanyak 18 pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Riau.

Gubri dalam arahannya mengatakan, pelantikan pejabat tinggi pratama ini merupakan hasil asesmen beberapa waktu lalu.

"Tentunya harapan kami sesuai dengan pejabat yang dilantik didampingi menerapkan pakta integritas dan juga perjanjian kerja sesuai masukan KASN. Kalau tidak ada berbaikan kinerja, kita bisa lakukan evaluasi dan pemberhentian kerja terhadap pejabat yang kami lantik hari ini," tegasnya.

Kemudian Gubri juga meminta pejabat yang dilantik, baik pejabat eselon II dan III bisa bekerja secara maksimal sesuai target yang ditetapkan dalam RPJMD Riau yang berakhir tahun 2024.

Kepada pejabat dilantik, diminta langsung tancap gas, melaksanakan program kerja sesuai dinas yang dipimpinnya. Pejabat yang dilantik juga diminta kreatif dalam membuat program baru, meski pandemi Covid-19 masih melanda.

"Kami harapkan, kalian tak ada lagi waktu untuk belajar. Saudara sudah harus langsung menyesuaikan," kata Gubri, saat memberikan sambutan dan arahan disela pelantikan, Jumat (11/3/22).

Orang nomor satu di Riau ini juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar kreatif dalam mencari program kerja yang sumber keuangannya dari pusat. Hal itu tentunya sejalan dengan program kerja sesuai dengan dinas masing-masing.

"Kalian harus bekerja sesuai visi misi yang sudah berjalan. Tapi harus kreatif dalam bekerja, walau pun ditengah kondisi pandemi Covid-19 masih melanda. Kapan perlu, bagaimana menabah anggaran melalui program kerja yang dananya bersumber dari pusat," papar Syamsuar.

Selain itu, mantan Bupati Siak ini juga mengingatkan, bagi pejabat lambat atau yang tidak bisa bekerja siap-siap dievaluasi dalam hitungan 12 bulan ke depan. Hal ini sesuai dengan komitmen yang telah ditandatangani para pejabat saat dilantik.

"Mudah-mudahan kami tak salah memilih. Kami akan lakukan evaluasi demi jalannya organiasi," tegas Syamsuar.

"Tidak ada lagi waktu untuk belajar, setelah masuk sudah bisa bekerja, dan bagi yang menjadi administrasi sudah petunjuk dari OPD, sehingga tidak ada alasan tak mengerti bekerja," pintanya.

Selain itu, Gubri juga meminta pejabat dituntut profesional dan kerja keras, karena sekarang pegawai dituntut bagaimana memberikan pelayanan terbaik sesuai tupoksi.

"Jadi bekerja jangan menunggu perintah pimpinan. Jangan tak pernah tak dipanggil saya, wakil gubernur, dan Sekda maka tak pernah melapor. Saya sudah tau ini, berarti pejabat ini tak mampu bekerja sehingga tak tahu apa yang dikerjakan, atau malas bekerja. Karena itu saya minta pejabat yang baru dilantik dapat bekerja maksimal," tegas Syamsuar.

Berikut 10 pejabat eselon II Pemprov Riau yang dilantik Gubernur Riau:

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan: Tengku Fauzan Tambusai
Asisten II Bindang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau: Job Kurniawan
Kepala Dinas Kesehatan: Zainal Arifin.
Kepala Dinas PUPR PKPP: Muh Arief Setiawan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau: Imron Rosyadi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana: Fariza.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Riau: Erisman Yahya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Riau: Wan Fajriatul Mamnunah.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah: Rahmad Ramadiyanto
Kepala Biro Umum Setdaprov Riau: Herman Effendi. (*/ZET)

Sumber : harian Amanah News /  Editor : HENDRA.Z