TELUK KUANTAN (ANews) – Ketua DPRD Kuansing, Dr Adam, SH, MH mengingatkan kembali Plt Bupati Suhardiman Amby untuk tidak lancang dan tergesa-gesa menuding dirinya tak faham tugas Pembinaan Pegawai.

Hal ini terkait pernyataan Plt Bupati di media massa yang mengatakan bahwa Ketua DPRD Kuansing, Dr Adam, SH, MH tidak faham dengan tugas pembinaan pegawai. Pernyataan itu disampaikan Plt Bupati dalam menanggapi komentar Ketua DPRD Dr Adam.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua DPRD Kuansing, Dr Adam, SH, MH mempertanyakan sejak kapan tugas pembinaan pegawai itu dilakukan melalui statemen atau pernyataan- pernyataan di media massa.

“Kalau Plt Bupati melakukan tugas pembinaan tentu harus melalui prosedur yang benar seperti melalui proses administrasi atau memanggil langsung bawahannya. Kalau itu dilakukan saya tidak akan berkomentar. Jadi yang tidak faham itu siapa,” tegas Dr Adam.

Adam menambahkan, komentar Plt Bupati yang membikin gaduh itu bukan saja kepada pegawai Sekretariat DPRD tapi juga kepada anggota DPRD seperti Muslim dan Darmizar.

Sehingga bagaimanapun secara implisit, Plt Bupati sudah mencampuri urusan rumah tangga DPRD. Apalagi materi yang dikomentari terkait rapat internal DPRD.

“ Dalam kewenangan apa Plt Bupati mengomentari itu,” tandas Adam.

Lebih jauh politisi muda Kuansing ini mengatakan, Plt Bupati tidak perlu berlindung di balik tugas pembinaan atas pernyataan-pernyataan yang sudah terlanjur dipublikasikan di media massa.

“ Apakah mungkin tanggapan Plt Bupati terhadap komentar Muslim dan Darmizar terkait rapat internal juga disebut tugas pembinaan,” kata Adam penuh tanya.

Menurut politisi Golkar yang sukses mengantarkan Suhardiman Amby jadi Wakil Bupati Kuansing ini, pernyataan di media massa tidak bisa disebut sebagai tugas pembinaan. Pernyataan itu sarat dengan nuansa politik. Apalagi jabatan Plt Bupati adalah jabatan politik.

“ Kalau Plt Bupati faham dengan ilmu komunikasi pasti tau pernyataan yang disampaikan Plt Bupati itu pernyataan politik. Tambah lagi materi yang dibahas terkait rapat DPRD. Jadi sudahlah, tidak perlu memperkeruh suasana,” tutup Adam terus mengingatkan. (*/rls)

 Editor : Hendra z