Telukkuantan (ANews) - Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH tetap masuk kerja pasca lebaran Idul Fitri. Kali ini, Selasa (10/5/2022) pagi, menerima kunjungan tamu dari DPRD Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat.

Saat menerima tamu dari negeri Sawah Lunto itu, Adam didampingi langsung Ketua BK DPRD Kuansing Muslim SSos MSi beserta para anggota DPRD Kuansing yang tergabung dalam Koalisi Kuansing Terhormat. Turut pula mendampingi Plt Sekwan Marwan SPd MM.

Saat sebagian anggota DPRD Kuansing yang berasal dari Fraksi Gerindra, Demokat, PAN, PDIP dan Hanura telah bersurat tidak akan mengikuti agenda di DPRD Kuansing pasca pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kuansing sebelum ada kepastian mengenai legalitas AKD tersebut, mereka tetap melaksanakan tugasnya untuk mengemban amanat rakyat Kuansing.

"Alhamdulillah. Kita langsung bekerja setelah lebaran kemarin. Dan kita tadi kedatangan tamu dari DPRD Sawah Lunto. Mereka kesini dalam rangka kunjungan kerja," ujar Adam disela menerima kunjungan tersebut.

Kedatangan wakil rakyat dari Sawah Lunto ini, kata Adam, juga menjadi kesempatan untuk saling berbagi informasi untuk kemajuan daerah ke depan.

"Kita saling berbagi informasi mengenai tupoksi kita dalam memajukan negeri ini. Dan semoga terjalin hubungan yang baik dan erat antar sesama kita," harap Adam.

Ya. Saat masuk kantor dan mulai bekerja mengemban amanat rakyat, Ketua Adam juga bersilaturrahmi dengan beberapa anggota dewan, para pejabat dan staf di Sekretariat DPRD Kuansing. Ini dilakukan sembari menyemangati agar semua semangat bekerja.

"Dan silaturrahmi ini harus kita jaga. Dan begitupula dengan sesama kita yang ada di Kuansing. Termasuk sesama kita di DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah," katanya.

Kepada masyarakat, Ketua DPRD Kuansing menyampaikan, bahwa pihaknya di lembaga wakil rakyat ini akan terus menjaga amanah ini untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Dalam lembaga ini, berbeda itu adalah sesuatu yang harus. Karena kita tahu, anggota dewan ini berasal dari banyak partai dan kepentingan. Namun, kita harus tetap mengedepankan hak-hak masyarakat banyak. Itu yang penting," tegas Adam.(*/rls)

 Editor : Hendra.Z