Opini

Eksistensi Pasar Tradisional di Era Globalisasi

Oleh : Febby Asteriani, S.T., M.T.

Pasar merupakan suatu tempat aktivitas kegiatan ekonomi, tempat bertemunya penjual dan pembeli dan terjadi proses interaksi. Perencanaan dan penataan pasar sebagai salah satu sarana perekonomian, merupakan hal yang penting dilakukan agar kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dapat berjalan dengan baik. 

Secara konkret/fisik, terdapat beberapa jenis pasar, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Setiap jenis pasar tersebut mempunyai ciri khasnya masing-masing. Di pasar tradisional, dapat dilakukan tawar menawar harga, biasanya berada di ruang terbuka dan menyediakan berbagai macam jenis kebutuhan pokok, ikan segar, sayur mayur dan sebagainya. Sedangkan pada pasar modern, tidak terjadi proses tawar menawar karena harga yang sudah tertera pada barang yang dijual tidak dapat ditawar lagi. Pasar modern cenderung menyediakan jenis produk yang tahan lama serta lebih lengkap variannya untuk beberapa jenis barang tertentu. Biasanya pasar modern berada di ruang tertutup dan dilengkapi AC . Dari sisi pelayanan, pembeli di pasar tradisional dilayani oleh penjual, sedangkan di pasar modern pembeli dapat mengambil sendiri barang yang dibutuhkan. Untuk proses pembayaran, di pasar tradisional dilakukan secara cash/tunai, sedangkan pada pasar modern dapat dilakukan pembayaran secara tunai maupun non tunai seperti menggunakan debit ataupun QRIS.

Keberlangsungan pasar tradisional perlu mendapat dukungan dan perhatian serius dari berbagai pihak terkait. Dengan semakin menjamurnya pasar modern saat ini serta adanya perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja, keberadaan pasar modern dapat berdampak terhadap pasar tradisional. Jika terjadi kerjasama yang baik dan saling memberi dukungan, maka pasar modern akan menimbulkan dampak yang positif. Seperti berbagai produk UMKN yang dapat dijual dan sekaligus dipromosikan pada pasar modern. Seiring dengan perkembangan teknologi, pasar modern dan pasar tradisional saat ini juga telah berinovasi dengan menjual barang secara online sehingga penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung.

Agar eksistensi pasar tradisional tetap terjaga, maka perlu dilakukan upaya pembenahan dan perhatian terhadap pasar tradisional. Saat ini,perkembangan pasar tradisional sudah semakin membaik. Beberapa pasar tradisional direlokasi ke tempat yang lebih tertata rapi. Peningkatan Sumber Daya Manusia juga perlu dilakukan, pengetahuan tentang produk, manajerial usaha, sikap dan tutur kata dalam melayani konsumen, serta skill dalam teknologi digital sangat diperlukan di Era Globalisasi ini. Selain itu, kelengkapan fasilitas, peningkatan kualitas fasilitas yang ada serta  pemeliharaannya harus terus dilakukan agar masyarakat semakin merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional, karena kenyamanan dalam berbelanja merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan, selain faktor-faktor lainnya seperti kebersihan, keindahan dan keamanan.


Febby Asteriani, S.T., M.T.
Dosen Perencanaan Wilayah & Kota
Universitas Islam Riau



Tulis Komentar