Nasional

Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno, Festival Pacu Jalur 2022 Perkuat UMKM Kuansing

Pacu jalur Kuansing. (F:ist-ANews)

TELUKKUANTAN (ANews) - Besok, Ahad (21/8/2022) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dijadwalkan akan membuka Festival Pacu Jalur Tahun (FPJT) 2022 di Lapangan Limuno Telukkuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). 

Menurut keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing yang juga Panitia Umum FPJT 2022 H Dedy Sambudi S. Kep, S.K.M, M.Kes sebelum acara peresmian yang ditandai dengan pemukulan Gong pertanda dimulainya pelaksanaan iven FPJP 2022 menteri dan rombongan akan disambut dengan posesi adat setempat. 

"Insyaa Allah besok Pak Menteri akan hadir dan langsung membuka pelaksanaan FPJP 2022. Selain beliau, rombongan turut hadir Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni. Dan tentunya Gubernur Riau Drs H Syamsuar beserta kepala daerah se kabupaten/kota se Riau serta Kapolda Riau, M. Iqbal," ucap Dedy Sabtu (20/8/2022) di Telukkuantan.

Persiapan di Lapangan Limuno, Telukkuantan

Setelah acara pembukaan, kata Dedy ba'da shalat zhuhur, Menparekraf RI, Gubri dan Rombongan akan menuju Pancang Finish menaiki Gulang-Gulang, Perahu Baganduang, Barondo dan Piau Kajang serta diikuti oleh Parade dan kontes jalur-jalur.

Sementara itu Ketua I Drs Azhar MM mengatakan dalam iven pacu jalur tahun ini akan berlomba 178 jalur yang akan bertarung selama lima hari pelaksanaan FPJP 21-25 Agustus 2022 ini. Pada hari pertama pembukaan hanya 20 jalur yang diperlombakan.

"Ya, jumlah jalur yang ikut berlomba ada 178 jalur. Untuk hari pembukaan hanya 20 jalur yang akan berlomba, sisanya dilanjutkan pada hari berikutnya," ungkapnya.

Pencabutan undian nomor jalur

Saat ditanya tentang persiapan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan FPJP 2022 ini, menurut Azhar persiapan hingga malam ini sudah mencapai 90 persen. Sedangkan kendala terletak pada persiapan akomodasi yang selain hotel juga banyak ditopang oleh wisma dan homestay-homestay yang ada di Telukuantan dan sekitarnya. 

"Karena yang datang dari berbagai daerah di Riau bahkan di luar Riau, kita juga melakukan kerjasama akomodasi dengan wisma dan homestay-homestay atau rumah-rumah masyarakat yang ada di Telukkuantan dan sekitarnya," ujarnya.

Azhar berharap iven ini juga semakin memperkuat para pengusaha lokal setempat, khususnya UMKM-UMKM di Kuansing.

" Dinas Pariwisata Kuansing juga membuat program konsep pariwisata yang bisa menopang taraf hidup rakyat terutama peningkatan pendapatan UMKM," terangnya.

Karena itu selama iven pacu jalur berlangsung, pemerintah menfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berjualan dan mempromosikan produk mereka dengan memberikan ruas jalan sepanjang arena pacu tanpa dipungut bayaran alias gratis. 

"Dan ini dibantu oleh Bazarnas Kuansing," imbuhnya.

Azhar menambahkan dalam pelaksanaan festival pacu jalur ini, akan diperlombakan sejumlah kriteria, masing-masing:

-Kelompok Parade Jalur Terbaik, I, II dan III
-Jalur dengan Penampilan terbaik
-Tukang Tari Terbaik
-Tukang Timbo Ruang Terbaik
-Tukang Onjai Terbaik
-Jalur dengan Pemacu (anak pacuan) Paling Banyak
-Jalur dengan pemacu (anak pacuan) Paling Sedikit
-Jalur Jalur Tertua
-Jalur yang Terkompak I, II dan III dengan mengirimkan video (durasi maksimal 1 menit) dan atau foto maksimal 3 buah yang menunjukkan kekompakan para pemacu jalur selama berada di tepian Narosa. 
Pemenang setiap kategori akan diberikan piagam dan uang pembinaan di malam penutupan di Taman Jalur Telukkuantan 25 Agustus. (**)


 



Tulis Komentar