MERANTI (ANews) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bisa menambahkan dokter spesialis untuk bertugas di Kepulauan Meranti. 

Harapan itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus IDI Cabang Kepulauan Meranti 2022-2025, di Ballroom Afifa Futsal Selatpanjang, Ahad (30/7/2023).

Asmar menyebutkan, saat ini ketersediaan tenaga dokter, terutama dokter spesialis belum bisa memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di Meranti. Jika dibandingkan jumlah dokter dengan jumlah penduduk, kata Asmar, masih belum sebanding.

"Kami berharap IDI bisa membantu dengan menempatkan dokter spesialis untuk bertugas di Kepulauan Meranti," harap Asmar. 

Dia juga mengucapkan tahniah kepada jajaran Pengurus IDI Kepulauan Meranti yang baru dilantik. Ia berharap momentum tersebut dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Bekerja dengan dedikasi yang tinggi dan profesional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.

Kepengurusan IDI Cabang Kepulauan Meranti 2022-2025 dinakhodai oleh dr. Joko Nugroho dan dilantik langsung oleh Ketua IDI Wilayah Riau dr. Marhan Efendi.

Menanggapi permintaan dari Plt Bupati Asmar terkait penambahan dokter, dr. Marhan Efendi langsung meminta kepada Ketua IDI Cabang Kepulauan Meranti untuk dapat berbicara dengan Minat Perilaku dan Promosi Kesehatan (MPPK) guna mendatangkan dokter-dokter spesialis ke Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Serta dengan mengandalkan residen MoU dengan FK UNRI supaya bisa menurunkan para residennya ke sini," kata Ketua IDI Riau itu.

Ketua IDI Cabang Kepulauan Meranti dr. Joko Nugroho mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat dokter atas kepercayaan yang kedua kalinya memimpin organisasi dokter itu.

"Semoga ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Meranti umumnya dan kepada seluruh anggota IDI Meranti khusunya," ucap dr. Joko.

Ia juga mengajak untuk bersama-sama memajukan organisasi, sehingga IDI bukan hanya merupakan legalitas perkumpulan saja.

"Tapi juga ikut berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya di bidang kesehatan," ungkapnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan seminar yang bertema Pediatric Emergency in Daily Practice, dengan pembicara dari Provinsi Riau dan dokter spesialis di Kepulauan Meranti. (rls/ANews)