Tim Balegnas DPR RI Audiensi dengan Bupati Kuansing

Kumpulkan Data DOB Kualupura dan DOB Kuantan, Kabupaten Baru Harus Digesa

Tim Kerja DOB Kualupuara dan Tim Balegnas DPR RI berpose bersama Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby Ak. MM di ruang multimedia kantor Pemkab Kuansing. (F:HRZ/ANews)

TELUKKUANTAN ( ANews)- Tim Balegnas DPR RI melakukkan audiensi dengan Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak, MM di ruang Multimedia Kantor Bupati Kuantan Singingi, Kamis (7/12/2023).

Audiensi ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan bagi pemekaran ke dua calon kabupaten baru, yakni Daerah Otonomi Baru (DOB) Kualupura dan DOB Kuantan ini sehingga proses pembentukan kabupaten baru ini bisa dipercepat. Hal ini sesuai dengan keinginan masyarakat setempat dan kebutuhan daerah yang memang semestinya dimekarkan.  

Hadir dalam pertemuan itu Bupati Kuansing, Drs. H. Suhardiman Amby, Ak, MM,  Wakil Ketua DPRD Juprizal, Asisten I dr. H. Fahdiansyah, Asisten II, Ir. Maisir,  Ketua tim DOB Kualupura H. Syarianto, Ketua Tim DOB Kuantan, Musliadi. Dari Tim Balegnas DPR RI dihadiri Raden Priharta Budifrasetia (Perancang peraturan perundang-undangan Madya) dan 9 anggota tim lainnya. Turut hadir anggota DPRD Kuansing, Sastra Febriawan dan tim kerja Kualupura yang terdiri dari Arman Lingga Wisnu, Joyosman, Hendra Zainir, Fikri Idris, Jeprianto dan Aditya Pramana. Sementara Sadrianto dan Endrianto Usta dari tim DOB Kuantan. Serta pejabat Pemkab yang berasal dari Kualupuara.

Audiensi dengan Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby Ak. MM di ruang multimedia kantor Pemkab Kuansing. (F:HRZ/ANews)

Dalam audiensi tersebut Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh Daerah Otonomi Baru. Bahkan dia meminta kepada Daerah Otonomi Baru supaya secepatnya melengkapi administrasi yang dibutuhkan.

"Pada prinsipnya kami mendukung penuh pembentukan Daerah Otonomi Baru dan ini harus digesa. Saya minta kepada Daerah Otonomi Baru ini untuk segera melengkapi administrasinya," kata Suhardiman Amby.

Bupati memberikan keterangan pers. (F:HRZ/ANews)

Dalam pertemuan itu, tim pembentukan yang dipimpin, Syarianto tersebut memaparkan potensi-potensi yang ada di cikal bakal kabupaten baru tersebut. Seperti adanya sejarah kerajaan Kandis. Dari sejarah masa lampau, di wilayah Kualupura ini terdapat situs kerajaan Kandis yang ada di daerah Lubuk Jambi ibukota Kuantan Mudik.

"Dari jejak sejarah, daerah ini dulunya adalah wilayah dari Kerajaan Kandis yang merupakan kerajaan tertua ke-3 di Indonesia dan kerajaan pertama tertua di Sumatera yang telah berdiri pada abad ke 1 sebelum masehi dan situs kerajaannya dapat kita temui di daerah Lubuk Jambi." sebut Syarianto.

"Potensi kita besar. Terutama dalam bidang pariwisata. Banyak sumber PAD yang bisa kita gali. Nah, semoga dengan semua ini ada nilai tambah untuk terwujudnya kabupaten baru," sambungnya.

Setelah Audiensi di Kantor bupati Kuansing Tim DOB Kualupuara dan tim dari Balegnas DPR RI berfoto bersama Asisten 2 pemkab Kuansing Ir. H. Maisir. (F:HRZ/ANews)

Ditambahkan,  DOB Kualupura memliki potensi lainnya dengan letak wilayah yang strategis karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Darmasraya (Sumatera Barat) dan Provinsi Jambi.

Dari hasil pertemuan tersebut, lanjut Syarianto, ada beberapa item harus dilengkapi. Seperti penambahan satu kecamatan. Saat ini, sudah ada kecamatan, masing-masing, Kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Gunung Toar dan Kecamatan Pucuk Rantau.

"Kita sudah sampai ketahap penambahan satu kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Lubuk Jambi Mudik. Ini sudah kita bikin petanya. Karena dalam pertemuan itu, harus ada penambahan kecamatan satu lagi," tukasnya. 

Audiensi yang merupakan kunjungan ke-2 Tim Balegnas DPR RI ini berlangsung dari pukul 09.30 wib hingga pukul 12.00 wib. Sehari sebelumnya tim Balegnas DPR RI telah melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kuansing di Kantor DPRD Kuansing. Untuk kunjungan ke-3 selanjutnya, Tim Balegnas DPR RI akan langsung meninjau lokasi pamekaran untuk melihat potensi yang ada dari 2 Daerah Otonomi Baru, Kualupura dan Kuantan. Kunjungan ke-3 ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Januari tahun 2024 mendatang. (HRZ/ANews)

 

 



Tulis Komentar