UNGGAN, SUMPUR KUDUS (ANews) - Sebanyak tiga tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, sudah sejak tiga bulan belakangan roboh karena tanah pondasi tiang PLN terban.

Akibatnya, lebih dari 200 meter kabel berarus listrik aktif (ada setrum) kini dibiarkan tergeletak di tanah. Jika tidak cepat diatasi, kondisi ini membuat masyarakat Unggan khawatir karena membahayakan para warga yang melintas dekat kabel yang tergeletak dan pemilik rumah pelanggan listrik PLN setempat.

Tiga tiang listrik PLN yang roboh berada di pinggir jalan di Sopan, Jorong Lubuk Batapuak, Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus. Tiga tiang listrik yang roboh itu tampak terjungkal karena pondasinya terban, sementara kabel yang menghantarkan listrik aktif tergeletak di tanah di antara pepohonan karet.

“Masyarakat sudah melaporkan robohnya tiga tiang listrik ini ke pihak PLN. Walaupun sudah terjadi sejak tiga bulan lalu ternyata sampai sekarang tidak ada petugas PLN yang datang ke lokasi. Kami benar2 khawatir seandainya kulit kabel berarus listrik PLN ini terkelupas pas hari hujan pasti sangat membahayakan, bisa menyetrum warga yang melintas. Apalagi ini arus listrik dari tiang tegangan menengah,” ujar Abat dan Ap, dua warga yang rumahnya berada di dekat tiga tiang listrik PLN yang roboh tersebut, Minggu (31/12).

Masyarakat Unggan berharap pihak PLN segera turun ke lokasi menormalisasi kembali tiga tiang listrik yang roboh tersebut. “Jangan ditunggu sampai jatuh korban baik warga maupun ternak masyarakat. Sebab, tiga tiang listrik yang roboh persis di pinggir jalan menuju areal pertanian warga yang saban hari ramai dilewati para petani,” tambah Ap dan Abat.

Listrik ‘byarpet’

Selain masalah gangguan seperti robohnya tiang listrik yang lamban ditangani, para pelanggan listrik PLN di Kecamatan Sumpur Kudus juga mengeluhkan sistem kelistrikan di kawasan ini yang sangat rentan. Jika wilayah Sumpur Kudus diguyur hujan lebat masyarakat sudah harus waspada karena biasanya mendadak listrik padam.

“Listrik ‘byarpet’ berhari-hari terutama 3 Tiang PLN di Unggan, Sumpur Kudus Roboh, 200 Meter Kabel Listrik Aktif Dibiarkan Tergeletak di Tanahl,” tegas sejumlah warga Unggan. (ZET)

 Editor : Ahmad Zulkani