LANGKAT (ANews) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan kesiapannya untuk mendukung rencana kegiatan persiapan lokasi dan pengeboran sumur pengembangan sebagai implementasi Plan Of Development (POD) EMP Gebang Limited.

Dukungan tersebut disampaikan Komandan Kodim 0203/Langkat, Letnan Kolonel (Inf) Muhammad Eko Prasetyo dan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK SH MH saat menerima kunjungan dan sosialisasi SKK Migas dan manajemen EMP Gebang Limited di Kantor Kodim 0203/Langkat di Kota Binjai dan Mapolres Langkat di Kabupaten Langkat, Senin (15/1/2024).

Kepada pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten Langkat, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus yang didampingi GM EMP Gebang Limited, Resha Ramadian, memaparkan tentang rencana persiapan lokasi dan pengeboran dua sumur migas di Lapangan Secanggang yakni sumur migas SCGD-01 dan SCGD-02 di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Menurut Rikky Rahmat Firdaus, sesuai arahan Presiden RI maka SKK Migas dan kontraktor migas diminta bersinergi untuk mencapai target yang telah ditetapkan yakni produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030.

“Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut yakni dengan melakukan pengeboran sumur-sumur migas yang baru. Tujuannya agar tercapai ketahanan energi nasional demi kelangsungan pembangunan di Tanah Air,” kata Rikky.

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK SH MH mendengarkan pemaparan tentang rencana persiapan pengeboran sumur migas di Kabupaten Langkat yang disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus didampingi GM EMP Gebang Limited, Resha Ramadian di Mapolres Langkat, Senin (15/1/2024). (F:HNS/ANews)

Lebih lanjut Rikky menjelaskan bahwa kegiatan ini juga akan memberikan manfaat langsung pada masyarakat sekitar. "Kegiatan pengeboran ini akan berdampak pada peningkatan kualitas jalan dan jembatan di mana dalam mobilisasi peralatan rig memerlukan standar jalan dan jembatan yang kuat dan aman untuk dilewati", ujarnya.

Karena itulah, sambung Rikky Rahmat Firdaus, pihaknya berharap jajaran kepolisian dan TNI bersama masyarakat sekitar dapat turut mensukseskan kegiatan yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional dan juga akan bermanfaat bagi masyarakat.

Senada dengan Rikky, GM EMP Gebang Limited Resha Ramadian mengatakan, lazimnya kegiatan pengeboran sumur migas baru, EMP Gebang Limited akan mempersiapkan pembangunan staging area, serta membangun wellpad atau lokasi untuk menara pengeboran. Sebelum itu, terdapat pekerjaan khusus di mana jalan dan jembatan existing menuju lokasi kegiatan akan diperbaiki.

“Untuk akses jalan yang diperbaiki sepanjang 17 kilometer dari Kantor Kecamatan Tanjung Pura menuju lokasi pengeboran Sumur SCGD-01 dan SCGD-02 di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura,” kata Resha.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan memperbaiki dan membangun jembatan baru di 11 titik menuju lokasi pengeboran.

“Dengan perbaikan akses jalan, nantinya kendaraan berat bisa melintas di sana dengan aman. Selain itu masyarakat pengguna jalan juga akan lebih nyaman dan bisa mempersingkat waktu tempuh dari satu jam menjadi 30 menit perjalanan,” katanya.

Begitu pula dengan kegiatan perbaikan jembatan dan pembangunan jembatan baru. Di mana dengan perbaikan tersebut akan memperpanjang usia pakai jembatan serta aman dilalui kendaraan berat.

Menanggapi hal tersebut, Dandim Langkat dan Kapolres Langkat sepakat menyatakan dukungan terhadap kegiatan yang diawasi oleh negara tersebut. “Kami berharap agar dalam pelaksanaan tetap memperhatikan aspek sosial dan kepentingan masyarakat tempatan,” kata Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK SH MH.

Hal yang sama juga disampaikan Dandim Langkat. “Mohon kiranya dalam pekerjaan tersebut tetap memperhatikan aspek safety atau keselamatan pekerja,” kata Letnan Kolonel (Inf) Muhammad Eko Prasetyo.(HNS/ANews)