TELUK KUANTAN (ANews) - Tahun 2023 lalu Tradisi dan Budaya Pacu Jalur sempat viral di media sosial (medsos). Pacu jalur trending di medsos karena ditonton 24 juta kali. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Azhar menekankan bagi setiap jalur yang ikut pacu jalur agar tetap mempertahankan tradisi supaya memperhatikan kelengkapan didalam jalur. 

"Setiap jalur wajib ada tukang tari, timbo ruang dan tukang onjai. Kadang ada keprihatinan kita masih ada jalur tahun lalu yang tidak menggunakan tukang tari dan tukang onjai," kata Azhar saat acara pencabutan undian Pacu Jalur di Kecamatan Gunung Toar, Kamis (30/5/2024). 

Ini tentunya dapat merusak nilai-nilai tradisi dan budaya pacu jalur yang sudah satu abad lebih dipertahankan. Menurut Azhar ini menjadi catatan kita mulai tahun ini kepada setiap jalur yang ikut wajib ada tukang tari, tukang onjai dan timbo ruang. 

"Untuk pakaian tukang tari, tukang onjai dan timbo ruang jangan ada lagi menggunakan baju jalur atau baju kaos biasa, gunakan la baju adat atau pakaian melayu," katanya. 

Azhar mengatakan pacu jalur unik karena adanya tukang tari, tukang onjai dan timbo ruang. Keunikan ini la yang membuat pacu jalur banyak disaksikan masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah. 

Untuk Pacu Jalur di Tepian Pantai, Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar tahun ini Pemkab Kuansing menyiapkan hadiah dengan total Rp 87,500 juta. Juara satu akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 17 juta. 

Dimana berdasarkan hasil perhitungan panitia ada sebanyak 60 jalur yang mendaftar ikut serta pada pacu jalur di Tepian Pantai, Kecamatan Gunung Toar. (RBI/ANews)