Daerah

98 Persen Merupakan Ternak Lokal, Perputaran Uang Hewan Kurban di Kuansing Capai Rp 32 Miliar

TELUK KUANTAN (ANews) - Perputaran uang hasil penjualan ternak kurban jelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2024 di Kabupaten Kuansing mencapai Rp 32 miliar lebih. 

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing Andri Yama Putra melalui Kepala Bidang Peternakan drh Asrul mengatakan hewan kurban yang diperjualbelikan di Kuansing merupakan ternak lokal. 

"Sekitar 98 persen ternak sapi, kerbau dan kambing untuk kurban ini berasal dari Kuansing, hanya sekitar 2 persen yang didatangkan dari luar," ujar Asrul kepada Amanahnews.com, Ahad (16/6/2024). 

Data sementara Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mencatat jumlah hewan kurban hingga kini sudah mencapai 2.500 ekor. 

Data sementara berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dilapangan jumlah hewan kurban terbanyak masih sapi berjumlah 2.170 ekor diikuti kambing 185 ekor dan kerbau 145 ekor. 

"Kalau untuk ternak sapi ini harganya sekarang ada yang Rp 14 juta sampai Rp 17 juta satu ekor. Kerbau Rp 16 juta satu ekor dan kambing Rp 1,5-2 juta satu ekor," katanya. 

Untuk ternak sapi apabila diambil harga paling rendah Rp 14 juta satu ekor nilainya dengan jumlah 2.170 ekor kalau dirupiahkan mencapai Rp 30,3 miliar. 

Kemudian untuk Kerbau 145 ekor kali Rp 16 juta per ekor nilainya mencapai Rp 2,3 miliar. Dan kambing 185 ekor kali Rp 2 juta per ekor itu mencapai Rp 370 juta. 

Hari raya kurban tahun ini sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Karena sapi peternak di Kuansing selain untuk memenuhi kebutuhan di Kuansing juga banyak yang di bawah keluar daerah. (RBI/ANews)



Tulis Komentar