Satu Pelaku Hipnotis di Kuansing Berperan Sebagai Driver, Dikenal Suka Maling Ternak Warga
TELUK KUANTAN (ANews) - Satu terduga pelaku hipnotis yang berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kuansing ternyata berperan sebagai driver.
Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Shilton mengungkapkan terduga pelaku RA ini dikenal penduduk setempat diduga suka melakukan aksi pencurian ternak warga.
"Satu terduga pelaku ini berperan sebagai driver, karena kelihaiannya mengemudi mobil," ungkap AKP Shilton usai acara konferensi pers di Mapolres Kuansing, Senin, (26/8/2024).
RA (38) lanjut Kasat diamankan saat berada didaerah Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumbar. Terduga pelaku ini diamankan bersama satu unit mobil toyota avanza warna silver.
Dikatakan Kasat, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan terduga pelaku ini. Akhirnya tim berhasil mengamankan terduga pelaku RA ini di daerah Lubuk Alung, Padang Pariaman pada Jum'at (23/8/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
"Mobil ini merupakan mobil renthal yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan," ungkap Kasat.
Dari tiga jumlah terduga pelaku semuanya berasal dari Sumatera Barat. Dua terduga pelaku berhasil diamankan diantaranya Z (64) asal Kota Padang merupakan pelaku kedua dan RA (38) asal Lubuk Alung, Padang Pariaman berperan sebagai driver.
Sementara pelaku utama DS saat ini masih dilakukan pengejaran dan sudah masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO).
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito mengungkapkan para pelaku ini memang sudah menargetkan akan beraksi saat acara pacu jalur berlangsung.
"Sebenarnya pada hari pertama pacu jalur para pelaku ini sudah melakukan aksinya dengan kerugian Rp 1 juta, tapi korban tidak melapor," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Shilton melalui press release, di Mapolres Kuansing, Senin, (26/8/2024).
Dikatakan Kapolres, saat kejadian kedua terjadi pada Kamis, (22/8/2024) baru pihak kepolisian mendapatkan laporan dari seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan yang kehilangan berupa uang dan perhiasan diduga usai di hipnotis pelaku.
"Mendapat laporan itu anggota langsung bergerak melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dilapangan dan cctv disejumlah TKP," terang Kapolres.
Berdasarkan kronologis kejadian terang Kapolres, berawal ketika korban bersama anaknya pergi menyaksikan pacu jalur. Korban berangkat dari rumahnya pada Kamis pagi.
Setelah sampai dikota Teluk Kuantan, korban berpisah dengan anaknya dan korban pergi berkeliling untuk berbelanja. Sampai didepan toko Nusantara korban terang Kapolres ditegur oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal sambil menanyakan dimana pesantren kepada korban.
Dalam percakapan tersebut korban sempat menanyakan apa keperluan ke pesantren. Pelaku utama (DPO) sempat menjawab ingin mengantarkan barang.
Kedua terduga pelaku membawa korban menuju mobil karena barang tersebut tidak elok dibuka ditempat keramaian.
Kedua pelaku ini sempat memperlihatkan sebuah benda diduga batu delima saat berada didepan Toko Dimensi Komputer.
"Barang yang diperlihatkan ini belum kita dapat," kata Kapolres.
Terduga pelaku lain menyuruh rekannya R untuk pergi menunaikan ibadah salat zuhur dan diikuti oleh korban. Korban meninggalkan barang-barang yang ada didalam mobil.
Dalam perjalanan menuju masjid, korban sempat berpikir apakah barang-barang yang Dia serahkan kepada pelaku utama DS (pelaku utama) aman.
Korban lalu tersadar dan kembali melihat barang-barangnya, sayangnya barang-barang yang diserahkan sudah tidak ada lagi dan pelaku berhasil membawanya.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Mendapatkan laporan tersebut polisi langsung bergerak mengumpulkan informasi dan melihat cctv yang ada di sekitar TKP.
Dari tiga jumlah terduga pelaku kata Kapolres, dua terduga pelaku berhasil diamankan diantaranya Z (64) asal Kota Padang merupakan pelaku kedua dan RA (38) asal Lubuk Alung, Padang Pariaman berperan sebagai driver.
"Pelaku utama masih DPO, kerugian korban ditafsir sekitar Rp 70 juta," kata Kapolres. (RBI/ANews)
Tulis Komentar