Sejumlah Ormas Kristen Berkunjung ke LAMR dalam Rangka Pilkada Damai
PEKANBARU (ANews) - Delapan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Kristen, mengunjungi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, Rabu (18/9/2024). Mereka minta tunjuk ajar dari LAMR dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan akhir November mendatang.
"Kami dari pengurus-pemgurus sejumlah Ormas Kristen memang sengaja datang ke LAMR untuk minta tunjuk ajar dalam menyongsong Pilkada nanti supaya kedamaian tetap wujud di Riau seperti selama ini, " kata Frans Sirait yang selain mengurus sejumlah Ormas keagamaan, juga pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Riau.
Hadir dalam rombongan itu beberapa pendeta antara lain Pdt Justan, Pdt Bernandus, Pdt Z. Situmorang, Pdt Melki. Selain itu adalah Sekretaris FKUB Rasyidi Hamzah, sejumlah pengurus FKUB yang lain yakni Tantra dan Kamarudin.
Sementara dari LAMR tampak hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, didampingi sejumlah pengurus seperti Dt Najib Efendi, Dt Edwar S. Umar, Dt Anton SA, Pn Dinawati, Dt Fadli, Dt Falzan S, dan Panglima Anju Suropati.
Datuk Seri Taufik mengatakan, LAMR sangat bahagia menerima kunjungan tersebut. Apalagi yang menjadi alasannya adalah kedamaian dalam Pilkada. "Kami malu besar kalau Pilkada itu nanti tidak damai, " kata Datuk Seri Taufik.
Untuk itu, pihaknya mengambil langkah tertentu. Pertama, LAMR tidak berpihak pada pasangan tertentu, sehingga dapat melihat segala sesuatunya yang berkaitan dengan Pilkada ini dengan jernih. Dengan demikian, keseimbangan pandangan lebih terjamin.
Meskipun demikian, LAMR tetap pro-aktif. Hal ini ditunjukkan dengan penerbitan warkah petuah yang antara lain menghimbau paslon tidak main duit dan menghalalkan segala cara. Diminta juga penyelenggara Pilkada, penegak hukum, dan institusi maupun pejabat publik lainnya, untuk tetap netral.
"Untuk menciptakan kedamaian Pilkada, kita akan lakukan tepuk telung tawar kepada semua Paslon secara serentak setelah pencabutan nomor urut Paslon, 23 September. Secara khusus pula, kita akan buat majelis zikir untuk Pilkada Damai awal Oktober dan November, " ujar Datuk Seri Taufik, penerima Anugerah Budaya Indonesia kategori pembaharu tahun 2021.
Di sisi lain, kata Datuk Seri Taufik, LAMR yakin Pilkada di Riau berjalan aman. Sebab, selama ini, masyarakat menjaga posisinya, dapat melaksanakan pepatah "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Posisi ini selayaknya dipertahankan.
Selebihnya Datuk Taufik menerangkan sejarah peradaban Melayu terutama berkaitan dengan pemimpin. "Pemimpin sangat penting dalam alam Melayu, setelah taat kepada Allah dan orangtua. Sehingga memilih pemimpin pun menjadi hal yang amat penting pula, " katanya.
LAMR memandang keberadaan hal itu, bukan karena sejarah saja, tetapi juga ketentuan yang ada. Misalnya dalam UU Provinsi Riau, jelas disebut bahwa daerah ini beradat dan berbudaya Melayu, sementara visinya menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu Asia Tenggara. (RBI/ANews)
Tulis Komentar