Pendidikan

Kunjungi Universitas Muhammadiyah Riau, Kepala LL Dikti XVII Dr Nopriadi: “Layanan Prima Bagi PTS Tetap Jadi Prioritas”

Kepala LL Dikti XVII Dr Nopriadi SKM, MKes, bersama Rektor UMRI, Saidul Amin, M.Ag di Pekanbaru, Rabu (11/12/2024). Ft.dok.hms

PEKANBARU (ANews) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr Nopriadi SKM, MKes, mengungkapkan, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berpesan agar semua LL Dikti memberikan pelayanan yang lebih baik dan prima kepada perguruan tinggi swasta, meskipun jumlah pegawai di LL Dikti Wilayah XVII sendiri dewasa ini masih terbatas.

“Komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik tetap menjadi prioritas, walaupun di LL Dikti XVII ketersediaan sumber daya manusia (SDM) masih terbatas,” tegas Nopriadi ketika bertemu dengan jajaran Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Pekanbaru, Rabu (11/12/2024).

Pertemuan Kepala LL Dikti XVII di Universitas Muhammadiyah Riau dalam rangka kunjungan kerja itu, dibuka oleh Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UMRI, Saidul Amin, M.Ag.

Dalam pertemuan itu, Nopriadi menyampaikan hasil pertemuan dengan Mendiktisaintek beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan bahwa Mendiktisaintek telah menginstruksikan deregulasi terhadap beberapa kebijakan menteri sebelumnya yang ditetapkan menjelang pelantikannya.

Selain itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII juga mengungkapkan harapannya agar kebijakan terkait tunjangan kinerja dosen dapat mencakup dosen di perguruan tinggi swasta.

"Selain hal itu, kami juga memohon dukungan UMRI untuk pembangunan gedung baru LL Dikti Wilayah XVII, sebagai upaya meningkatkan layanan kami kepada PTS di wilayah Riau dan Kepulauan Riau ini," tambah Nopriadi.

Nopriadi kembali menyampaikan pesan Mendiktisaintek, agar semua LL Dikti di Indonesia memberikan pelayanan yang lebih baik dan prima kepada perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya masing-masing.

Pertemuan Kepala LL Dikti XVII Nopriadi dan jajaran UMRI itu dilanjutkan dengan sesi diskusi, diawali oleh Pratama Benny, Dekan FKIP UMRI, yang menanyakan mengenai hibah PPG yang telah diterima UMRI.

Pratama juga menyampaikan harapan agar pendirian Program Studi PGSD di UMRI dapat segera terealisasi meski terkendala moratorium yang sedang berlaku.

Diskusi ini menjadi ruang aspirasi bagi UMRI untuk memperkuat sinergi dengan LL Dikti Wilayah XVII dalam mendukung pengembangan perguruan tinggi di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. (*/ZET)



Tulis Komentar