Kepala LL Dikti XVII Dr Nopriadi SKM, MKes, Jadi Juri Grand Final Pemilihan Putra Putri Kampus Riau 2025

PEKANBARU (ANews) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Dr Nopriadi SKM, MKes, didaulat menjadi juri pada Grand Final Pemilihan Putra Putri Kampus Riau 2025, di Ballroom Grand Elit Hotel, Pekanbaru, Sabtu (1/2/2025).
Pemilihan Putra Putri Kampus Riau 2025 ini merupakan ajang rutin tahunan sebagai wadah untuk menumbuhkan karakter dan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda khususnya dari kalangan kampus di Riau.
Dalam sambutannya, Kepala LL Dikti XVII, Dr Nopriadi, mengatakan, putra putri kampus yang sudah berada di tahap ini, yaitu babak grand final jelas merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Terlepas siapa yang dinobatkan sebagai pemenang harus ingat bahwa tanggung jawab yang lebih besar menanti.
“Gunakan kesempatan ini untuk menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain, menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif. Teruslah berkarya untuk kemajuan diri sendiri, masyarakat, serta dunia pendidikan di Indonesia,” kata Nopriadi mengingatkan.

Kedepankan Intelektualitas
Sebagai Kepala LL Dikti Wilayah XVII, tambah Nopriadi, dia merasa bangga bisa menjadi bagian dari acara positif ini. Sebab, pemilihan putra putri kampus Riau merupakan wadah yang penting untuk menumbuhkan karakter dan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda.
“Ajang ini bukan hanya menilai penampilan luar, tetapi juga mengedepankan intelektualitas, kreativitas, serta nilai-nilai kebangsaan yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Nopriadi juga berpesan kepada para peserta Pemilihan Putra Putri Kampus Riau 2025 ini, bahwa prestasi bukan hanya tentang memenangkan ajang ini, tetapi lebih kepada bagaimana kita terus mengasah diri dan mengembangkan kemampuan untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
“Jadikanlah ajang ini sebagai titik awal untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif di dunia kampus dan masyarakat,” katanya.
Dia juga berpesan kepada para peserta, agar terus mengasah kemampuan diri (ability) dan terus meningkatkan motivasi serta fighting spirit. Sebab, kemampuan saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan tanpa semangat dan motivasi yang kuat. Berusahalah untuk berprestasi di level nasional, membawa nama baik diri sendiri, kampus dan daerah asal.

Ajak pimpinan PT dan mitra
Dia juga mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi dan mitra strategis, baik dari sektor swasta, BUMN, maupun BUMD untuk terus mendukung aktivitas positif yang telah dilakukan oleh YP3KI. Program seperti pengembangan literasi, bakti sosial, layanan kesehatan, serta kolabarasi dengan perguruan tinggi merupakan langkah konkret dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
“Salah satu tantangan yang dihadapi adalah dukungan pembiayaan dan pendanaan dari perguruan tinggi bagi berbagai aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mencari solusi agar kegiatan positif seperti ini dapat terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih luas,” tutup Nopriadi.
Ada 7 dewan juri pada babak grand final ini, mereka adalah; Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes (Kepala LL Dikti XVII), Henni Rasmonowati, S.S (Director Of Sales & Marketing Grand Elite Hotel Pekanbaru), Aneda Triana Putri (Fashion Designer by Ondemande Boutique), Dr. Emy Leonita, SKM., MPH (Dosen Perguruan Tinggi & Runner Up Putri Indonesia, Riau 2002), Fahirah Rahmadani (Runner Up IV Puteri Kampus Indonesia 2024), Tya Oktiana (Owner Saburo Ramen & Coffe) dan Yori Gemini (Direktur PT. Skinologic Aesthetic). (*/ZET)
Tulis Komentar