Hukrim

22 Pekerja Migran Dari Malaysia Diamankan di Rupat Utara

Sebanyak 22 orang TKI dari Malaysia diamankan jajaran Polres Bengkalis di Wilayah Rupat Utara. (riauterkini/Anews)

Bengkalis (ANews) - Sebanyak 22 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia diberitakan tiba di Indonesia melalui wilayah Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis melalui jalur laut.
Kedatangan puluhan warga Indonesia ke Pulau Rupat tersebut diduga dengan tanpa prosedur resmi atau tanpa izin alias ilegal.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi puluhan kerja pulang dari Malaysia tanpa izin tersebut.
Disampaikan Kapolres, seperti dilansir dari Riauterkini.com, puluhan warga Indonesia ini tiba Sabtu (13/6/20) sekitar pukul 03.00 WIB melalui Desa Teluk Rhu, Dusun Tanjung Jaya, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis.
Mereka terdiri dari 17 orang laki-laki, tiga orang perempuan dan dua orang anak-anak.
"Para pekerja migran Indonesia itu berangkat dari Sungai Pleek, Malaysia sebanyak 22 orang menggunakan speedboat fiber bersama tekong. Mereka saat ini masih berada di lokasi ditemukan," ungkap Kapolres Bengkalis, Sabtu (13/6/20). 
Setelah dikumpulkan, puluhan PMI ini selanjutnya dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan, pemeriksaan kesehatan antara lain pengecekan suhu oleh pihak Puskesmas, berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
"Mereka dilakukan rapid test dan penyelidikan secara mendalam," imbuhnya. 
Diakui, kepada para pekerja migran itu dilakukan tindakan preventif dengan melakukan pengecekan kesehatan suhu tubuh oleh tenaga medis dari Puskesmas setempat.
"Hasil rapid testnya negatif dan saat ini 22 orang TKI tersebut di karantina selama 14 hari di tempat yang sudah disediakan oleh aparat desa setempat, " ungkap Kapolres.
Sementara terkait tekong kapal kata Kapolres, saat ini dalam penyidikan dari 22 orang TKI sudah dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh penyidik.
"Tekong kapal yang membawa 22 orang TKI tersebut masih masih kita dalami penyidikannya," kata Hendra. ZET



Tulis Komentar