PEKANBARU (ANews) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Dr Nopriadi SKM, MKes, melaksanakan monitoring pengawasan, pengendalian dan pembinaan (Wasdalbin) di Universitas Pahlawan, Riau, Sabtu (28/12/24).

Dalam kegiatan wasdalbin itu, Nopriadi turut didampingi dua staf LL Dikti XVII, Dodi Iswanto dan Riski Andri Anto.

Pada pertemuan dengan Rektor Universitas Pahlawan, Prof. Dr. Amir Luthfi dan jajaran pimpinan lainnya,

Kepala LL Dikti Wilayah XVII, Dr Nopriadi SKM, MKes, berpesan kepada seluruh stakeholder di universitas ini agar mengaktifkan tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Perguruan Tinggi (PPKPT) dan selalu harus berkoordinasi dengan LLDikti Wilayah XVII Riau dan Kepri dalam menangani kekerasan jika hal itu terjadi.

Dia mengingatkan, dalam mengambil keputusan seyogyanya dilakukan dengan arif dan bijaksana, karena akan sangat banyak implikasi dari keputusan yang terjadi.

“Jangan sampai berita penanganan kasus kekerasan di perguruan tinggi sudah samoi kemana – mana, tapi LL Dikti Wilayah XVII sebagai pembina bagi PTS Riau Kepri terlambat mengetahui hal tersebut,” tegas Nopriadi mengingatkan.

Sementara itu Rektor Universitas Pahlawan Prof. Dr. Amir Luthfi menyampaikan terima kasih atas kedatangan Kepala LLDikti Wilayah XVII Riau dan Kepri.

Menurut Rektor Universitas Pahlawan, universitas ini sekarang tengah mengembangkan kebun raya yang terintegrasi dengan kegiatan edukasi dan penelitian.

“Ada sekitar 150 Ha Lahan Universitas Pahlawan yang akan dilakukan penghijauan,” ungkap Amir Luthfi. (*/ZET)

 Editor : Ahmad Zulkani