Nasional

Idham Azis akan Diganti Tahun 2021

Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis. (int)

Jakarta (ANews) - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis berpesan agar seluruh jajaran korps Bhayangkara dapat terus menjaga solidaritas internal menjelang pergantian pucuk pimpinan Polri pada 2021 mendatang. Seluruh jajarannya memiliki kesempatan yang sama untuk dapat memimpin institusi kepolisian nantinya.


Dia berpesan agar pengganti dirinya menggunakan cara-cara yang patut dalam prosesnya. Hal itu dikatakan dalam sambutannya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 di Bareskrim Polri, Rabu (1/7).
"Jangan SMS, senang melihat teman susah, susah melihat teman senang. Biar Tuhan yang memilih. Siapa saja di ruangan ini punya kesempatan yang sama," kata Idham, seperti dilansir dari iNews.id.


Mantan Kabareskrim itu mewanti-wanti agar seluruh anggota kepolisian tetap waspada terhadap isu-isu liar ihwal bursa nama calon Kapolri baru itu. Menurut dia, pembahasan terhadap isu tersebut akan semakin liar dan tajam ke depannya.
Dia pun meminta agar jajarannya dapat terus fokus menjalankan tugas-tugasnya selama ini.


"Semakin ke depan itu semakin tajam. Ini baru Juli, Agustus, nanti ber ber ber sudah mulai makin tajam itu," katanya.
Diketahui, Jenderal Idham Azis akan memasuki masa purna tugas sebagai Kapolri pada Januari tahun depan lantaran sudah berusia 58 tahun. Sepanjang berkarir di kepolisian, Idham berpengalaman dalam bidang reserse dan Detasemen Khusus 88 Anti-teror.
Idham tidak terlalu lama menjabat sebagai orang nomor satu di Koprs Bhayangkara tersebut. Komisi III DPR RI menyetujui Idham menjadi Kapolri usai melaksanakan uji kepatutan dan kelayanan pada Oktober 2019 lalu.


Kemudian, dia pun resmi menjabat sebagai Kapolri usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 1 November 2019. Idham menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju. YNT



Tulis Komentar