BEKERJA di Perusahaan jasa pengamanan multi nasional PT. Nawakara Sosok Ayah tiga anak ini mengaku tidak mendapatkan jabatannya sekarang sebagai General Manager (GM) Regional Officer (RO) Sumatera dengan mudah, Mengawali karirnya dari bawah sebagai Security Guard. Beliau adalah sosok pekerja keras dan pantang menyerah.  

Ermansyah muda waktu itu sadar, pekerjaan di bidang jasa keamanan bukan tanpa risiko. Pada saat menjalankan tugas di lapangan, security guard tidak jarang bersentuhan dengan pelaku tindak kejahatan, dan tidak sedikit teror serta ancaman yang diterima dikarenakan menjalankan tugas sesuai SOP.

Pria kelahiran 1973 ini pertama kali merantau ke kota Duri dari kampung asalnya Lubuk Ambacang desa paling hulu di Kuantan Singingi yang berbatasan langsung dengan Sumatrea Barat. Sekitar medio Desember tahun 1992 memulai bekerja sebagai karyawan kontrak di PT. RMI sampai tahun 1993.Dan lanjut bekerja di PT. Tri Patra.

Petualangannya bersama PT. Nawakara bermula bulan Agustus tahun 2001 sebagai Security Guard di project Caltex Duri sampai kontrak pertama berakhir di tahun 2005. kemudian di tahun 2005 itu juga beliau mendapat promosi dari pimpinan Nawakara untuk bergabung sebagai pengamanan dengan jabatan Komandan Area(Dan Area) di PT Aneka Tambang (Antam) Sulawesi Tenggara, Antam adalah salah satu BUMN tambang terbesar di Indonesia.

Dengan pengalamannya, beliau tidak mengalami kesulitan untuk melakukan pekerjaan pengamanan disana karna sudah di tempa sewaktu bertugas di Duri Camp dan Field. Sewaktu bekerja di daerah timur indonesia itu sudah banyak capaian keberhasilan yang sudah digapainya dan akhirnya pada tahun 2008 beliau ditarik lagi ke Riau. Tepatnya di kabupaten Kepulauan Meranti sebagai Site Coordinator Kondur Petroleum. Perusahan kilang minyak lepas pantai milik keluarga Bakrie, Disini beliau bertugas sampai tahun 2011.

Selain sosok yang pekerja keras beliau juga sosok yang supel, mudah bergaul dan sederhana sehingga dimanapun tempat bertugas di berikan perusahaan selalu diterima dengan baik oleh teman, relasi maupun klien.

Petualangannya kembali berlanjut pada tahun 2012 ia kembali di tugaskan di PT Antam Sulawesi Tenggara, dengan jabatan sebagai Project Manager (PM). Sekitar empat tahun juga beliau mengemban tugas sebagai project manager disini.

Lewat perjuangan dan pengabdian yang panjang di perusahaan ini dan tersebab prestasilah akhirnya beliau di tarik ke kantor pusat Nawakara yang beralamat Jalan RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Dikantor pusat Nawakara Jakarta ini beliau mengisi posisi Division Head Operational yang membawahi wilayah Indonesia Timur.
Disinilah salah satu anak jati melayu Riau ini menunjukan kelasnya bahkan dalam peresmian kantor RO Sumatera di Pekanbaru beberapa waktu lalu Owner Nawakara H.M. Hindarto mengatakan dan memuji serta menjadikan motifasi bagi karyawan lainnya bahwa satu -satunya karyawan Nawakara yang sampai ke level Tinggi di nawakara yang bermula dari karir yang paliang bawah dan karyawan itu adalah Ermansyah.

Dari kantor pusat Jakarta ketika ada pembukaan tender project jasa pengamanan di PT. Cevron Duri-Riau lagi -lagi beliau dan team diutus perusahan untuk ikut tender dan akhirnya Nawakara juga memenangkan tender project tersebut. Perusahan akhirnya memindahkan kantor Regional Oficer (RO) yang semula di Palembang di pindahkan ke Pekanbaru. Dan jabatan General Manager (GM) wilayah sumatera di emban Ermansyah.

Dalam catatan karirnya Ermansyah telah banyak mengenyam pendidikan yang difasilitasi perusahan baik itu formal maupun non formal di Mabes Polri. terakhir beliau menjalani pendidikan di Lemhanas RI angkatan Taplai (Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan) VI tahun 2019 di Jakarta.  
 
Selain pekerja keras, ayah tiga anak ini juga mendapat dukungan dari kultur perusahaan. Banyak hal yang membuat orang tertarik bekerja di PT. Nawakara, salah satunya adalah style kepemimpinan founder Nawakara, Bapak H.M. Hindarto, dan keluarga yang sangat perhatian kepada para karyawannya.

Beruntung beliau bekerja diperusahaan yang menganut Human Capital Development, yaitu Mengembangkan sumber daya manusia yang artinya siapa saja karyawan yang punya potensi untuk mencapai tingkat terpenting di perusahaan dilihat dari hasil yang tinggi secara kinerja.

Dalam beberapa kesempatan Pria penyuka gulai "tambusu" atau Usus ini selalu berkata : " Memang dalam menjalankan pekerjaan itu kita harus dengan all out, penuh motivasi dan ikhlas, itu adalah kunci kesuksesan." ujar Ermansyah.
serta mottonya:  
"Dia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayarkan, pada suatu saat akan dibayarkan lebih dari apa yang dia kerjakan".Tutupnya. HRZ

 Editor : HZ PRIBADI