Putus Penularan Covid-19

'Komunitas Milenial Crisis Center' Bentuk Gerakan 30 Ribu Masker Gratis di Riau

Komunitas milenial crisis center yang membentuk gerakan 30 ribu masker gratis di Riau. (Foto: LEK/ANews)

PEKANBARU (ANEWS) - Komunitas Milenial Crisis Center bentuk gerakan 30 ribu masker gratis demi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Pekanbaru dengan memperdayakan relawan lintas komunitas untuk membuat masker secara mandiri.

Melalui keterangan pers yang diterima Redaksi Amanah News, Rabu (16/12), Ketua Komunitas Milenial Crisis Center (KMCC) Jhonny Alprado mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 saat ini masih banyak terlihat warga Kota Pekanbaru yang beraktivitas di luar rumah tidak menggunakan masker. Hal itu yang mendasari komunitasnya untuk membentuk gerakan rencana aksi.

Jhonny menambahkan, sebagai komunitas penggerak berupaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 itu dilakukan dengan memperdayakan relawan anak muda lintas komunitas untuk membuat masker secara mandiri yang selanjutnya masker tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

"Ya, nantinya ada tiga sektor yang kita anggap perlu untuk diperhatikan yakni, terminal bus, sekolah dan rumah ibadah ataupun pemukiman yang padat penduduk," kata Jhonny.

Ia menambahkan, saat ini meski vaksin covid19 sudah ada di Indonesia namun tidak menutup kemungkinan kita terlepas dari penggunaan masker secara rutin, yang mana kita ketahui tahun depan akan banyak aktivitas perekonomian maupun di sektor pendidikan karena rencana pemerintah akan berlakukan sekolah tatap muka.

"Kita akan buat skema penyalurannya di tiga sektor itu untuk yang ada di daerah maupun di kota pekanbaru," ujarnya.

Disamping itu, Koordinator Aksi Komunitas Milenial Crisis Center, Shilton Marbun, SH mengatakan, kegiatan ini untuk mempengaruhi masyarakat agar menggunakan masker setiap saat di manapun berada, terutama saat berada diluar ruangan serta mengkampanyekan kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dari kerumunan banyak orang. (LEK)



Tulis Komentar