MERANTI (ANEWS) - Personil Polres Kepulauan Meranti kembali melaksanakan kegiatan rutin Pembinaan Rohani dan Mental ( Binrohtal) dengan mempelajari Kitab Kuning, bertempat di Mesjid Ar Rahman Mapolres Meranti jalan Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kamis (11/9/2021).

Kegiatan Binrohtal kajian Kitab Kuning itu dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Kabag Perencanaan Kompol Amir Husin, sejumlah Perwira dan Bintara Polres Kepulauan Meranti. 

Acara diawali dengan kata sambutan dari Kabag Perencanaan Polres Meranti Kompol Amir Husin dan dilanjutkan dengan kajian Kitab Kuning Nashaihul Ibad karangan Syekh Nawwawi al-Bantany yang disampaikan oleh Kyai Mardio Hasan S.Pd.i dan Kyai Chanifudin M.Pd.I dari PCNU Kabupaten Meranti. 

Membuka kajian Kyai Chanifudin M.Pd.I menjelaskan tentang sifat-sifat Allah diantaranya Ar Rahman yaitu sifat maha pengasih yang diberikan untuk semua makhluk hidup dibumi baik dia beriman maupun tidak, sedangkan Ar Rohim adalah maha penyayang yang hanya diberikan kepada hambanya yang beriman. 

"Iman itu sulit karena iman itu artinya percaya, mempercayai segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasulullah adalah wajib bagi orang yang mengatakan dirinya beriman" jelasnya. 

Selanjutnya dia menjelaskan kepada personil yang mendengarkan kajian agar dalam melaksanakan aktifitas seperti bekerja dan hal lainnya supaya menjadi keberkahan untuk kita sendiri hendaknya selalu dimulai dengan membaca Bismillah. 

"Membaca Bismillah sebanyak 21 kali sebelum tidur dijelaskan di Kitab ini mendapatkan banyak manfaat diantaranya terbebas dari ganguan setan, diselamatkan dari meninggal mendadak dan terhindar dari pencurian, maka hendaklah kita dalam melakukan aktivitas selalu membawa nama Allah dengan mengucapkan Bismillah" harapnya. 

Kemudian Kajian Kitab Kuning yang dijelaskan panjang lebar oleh kedua Kyai ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan terakhir ditutup dengan Doa Kafaratul Majelis. 

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK menjelaskan kepada media ini bahwa pengajian yang tiap minggu kita laksanakan ini adalah tindak lanjut dari perintah Bapak Kapolri yang mewajibkan setiap anggota Polri untuk mempelajari Kitab Kuning dan juga kelanjutan dari Penandatanganan MoU antara Kapolres se-Jajaran Polda Riau dengan Pimpinan Cabang NU se-Provinsi Riau yang disaksikan oleh Kapolda Riau di Masjid Jami' Kampar beberapa hari yang lalu.

"MoU tersebut adalah kerjasama dalam rangka kegiatan pembinaan personel khususnya kegiatan dakwah kajian kitab kuning bagi personel yang muslim," ungkapnya. 

Dikatakan Kapolres, kegiatan kajian Kitab Kuning ini diperlukan untuk menambah wawasan anggota akan pemahaman ilmu agama Islam yang benar sehingga terhindar dari pemahaman Radikal dan juga sebagai motivasi bahwa sesibuk apapun kegiatanya Polisi harus selalu belajar.

“Yang tidak kalah penting, ini dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua kepada Allah SWT,” ucap Kapolres mengakhiri. (BOM)

 Editor : Rini Imron