Daerah

Objek Wisata Air Panas Kuansing Awal Maret Mendatang Diresmikan

Direncanakan objek wisata air panas Kuansing ini akan diresmikan 3 Maret 2021 mendatang. Diharapkan objek wisata ini dapat menambah penghasilan daerah setempat dan juga menjaga kelestarian alam di wilayah ini. (F:YSP/ANEWS)

KUANTAN SINGINGI (ANEWS) - Objek wisata pemandian air panas yang berada di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan merupakan objek wisata lokal yang menjadi icon dari sekian objek wisata yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau saat ini.

Objek wisata yang berjarak tempuh 33 kilometer lebih kurang dari ibukota Kuansing, Teluk Kuantan tersebut, memiliki wilayah seluas lebih kurang 4 hektar. Pemerintah sudah merevitalisasi dengan membangun kolam-kolam air panas, kamar ganti, taman, caffetaria bahkan fasilitas lainnya seperti kolam-kolam yang dikelilingi tembok-tembok sebagai view dalam destinasi tersebut. 

Direncanakan, Maret mendatang objek wisata tersebut akan segera diresmikan. Karena selain pengerjaan sudah selesai dilaksanakan, di samping itu akses yang dulunya sulit dijangkau saat ini sudah dibangun jalan menuju objek wisata tersebut, baik jalan masuk dari Desa Saik maupun jalan yang masuk dari Desa Koto Kombu.

Demikian disampaikan Kepala bagian (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi Febri Mahmud kepada AmanahNews.com Rabu (24/2/2021) siang.

"Rencana akan diresmikan 3 Maret 2021 mendatang," terang Febri Mahmud terkait rencana peresmian objek wisata air panas tersebut.

Febri juga mengatakan, untuk pengelolaan objek wisata tempat pemandian air panas ini nantinya untuk sementara akan dikelola oleh Dinas PUPR Kuansing sampai masa pemeliharaan dan serah terima berakhir. Setelah serah terima akhir pekerjaan (Final Hand Over-FHO) nantinya akan di-SK kan oleh Bupati OPD mana yang akan mengelola.

"Untuk sementara mungkin Dinas PUPR dulu atau nanti setelah keluar SK bupati baru diserahkan OPD mana yang mengelolanya, dan bisa juga masyarakat," kata Febri.

Febri juga berharap pohon-pohon yang masih ada di sekeliling objek wisata tempat pemandian air panas ini jangan sampai dirusak."Kita harus menjaganya bersama-sama," tutup Febri. (YSP)



Tulis Komentar