Daerah

Tumpahan Minyak Chevron Cemari Laut Dumai

Tumpahan minyak yang menggenangi laut Dumai dapat mencemari biota laut disekitar, harus segera ditangani oleh pihak terkait. (F:ZUL/ANEWS)

DUMAI (ANEWS) - Ribuan barel Oil Spil atau tumpahan minyak milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) mencemari laut Dumai pada Sabtu (27/2/2021). 

Informasi yang diperoleh pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB, ditindak lanjuti dengan mengajak rekan media untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP) tumpahan minyak sengan mencarter pompong dari pelabuhan TPI.

Tepat di dermaga 4 pelabuhan PT. Chevron Pacific Indonesia, terlihat puluhan orang  petugas kontrak dan puluhan orang security di atas kapal Anugerah Perdana 33 sedang menyedot tumpahan minyak. 

Puluhan orang juga terlihat berdiri di atas dermaga sambil melihat kedatangan tim wartawan. Tekong kapal pompong diminta untuk merapat ke lambung kapal Anugerah Perdana 33, agar mudah mendokumentasi  tumpahan minyak dari jarak dekat.

Melihat kedatangan kapal pompong mendekati pencemaran lingkungan di laut berupa tumpahan minyak atau oil spil, petugas di atas kapal dan di dermaga mengarahkan lampu senter ke arah pompong. Sempat terjadi ketegangan antara awak media dan petugas Chevron. Namun ketika disampaikan yang datang itu adalah awak media, petugas Chevronpun tak bisa berbuat apa-apa dan diam menyaksikan sejumlah kru media mengabadikan momen peristiwa tumpahan minyak dalam jepretan kamera. 

Dari pantauan media di lapangan tampak di perairan dermaga 4, air  terlihat keruh dan hitam serta terlihat minyak mengapung. 

Dari sisi pencemaran lingkungan tumpahan minyak milik PT. Chevron Pacific Indonesia ke laut Dumai dapat menimbulkan limbah B3. Jika limbah B3 ini tumpah ke laut akan mengakibatkan biota laut mati karena tercemar.

Staf humas PT.Chevron Pacific Indonesia Rinta yang di konfirmasi melalui WA Ahad (28/2/2021) terkait tumpahan minyak yang mencemari laut Dumai dari dermaga 4 ini mengatakan, agar dalam memuat tanggapan dari PT Chevron wartawan agar meminta keterangan dari Sonitha Poernomo Manager Corporate Communication PT Chevron Pacific Indonesia saja.

Saat menanggapinya Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) mengkonfirmasi bahwa terdapat kebocoran pipa di Pelabuhan PT CPI Dermaga 4 di Dumai sehingga terjadi tumpahan minyak mentah ke perairan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 sekitar pukul 14.50 WIB. Pada saat kejadian pipa dan pelabuhan tersebut tidak sedang digunakan. PT CPI segera memperbaiki pipa yang bocor.

PT CPI sendiri, telah memasang oil boom untuk mencegah penyebaran dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi dan mengumpulkan tumpahan serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak pemerintah terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar. Merupakan komitmen PT CPI untuk menjalankan operasi secara selamat dan andal dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan.

Dari keterangan Sonitha Poernomo ternyata tumpahan minyak telah terjadi sejak Sabtu siang (27/2/2021) pukul 14.50 WIB. Hingga ahad (28/2/2021) selama 24 jam petugas Chevron masih menyedot tumpahan minyak. Ketika air surut, minyak mengendap di lumpur dan ketika air pasang, minyak timbul kembali ke permukaan. (ZUL)



Tulis Komentar