KAMPAR (ANEWS) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Ropii Siregar SE, S.Sos melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2021 di Desa Laboy Jaya, Kecamatan Bangkinang, Kamis, 1 April 2021.

Reses dilangsungkan di halaman rumah salah seorang warga dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, kepala desa beserta aparatur desa setempat. Dan tentu saja dihadiri oleh puluhan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi mereka kepada Ropii Siregar.

Pada kesempatan itu, Ropii Siregar menyatakan bahwa dirinya selaku wakil rakyat akan berupaya maksimal memperjuangan segala aspirasi yang disampaikan kepada dirinya. Sebab, katanya, dia tak ingin membuat masyarakat yang telah memilihnya dulu merasa kecewa dan malu telah memberinya mandat.

"Bapak ibu, saudara-saudaraku sekalian, jangan sungkan dan malu sampaikan saja aspirasi bapak/ibu kepada saya. Bidang saya di Komisi I, diantaranya Capil, PMD dan Inpektorat. Kalau ada misalnya yang ingin mengurus KTP, KK atau Akte anak sampaikan kepada saya, tapi harus dikumpul minimal 5 orang biar jangan susah nanti," ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kampar ini.

Ropii menegaskan, nomor HP-nya selalu aktif dan tidak pernah diganti. Sehingga masyarakat pun selalu punya kesempatan untuk menelepon guna menyampaikan aspirasi setiap waktu. Selain menjaga komunikasi dengan masyarakat dengan cara HP selalu aktif, Ropii juga menyebut selalu siap didatangi maupun diundang oleh masyarakat.

Di kesempatan itu, di hadapan masyarakat yang hadir, Ropii mengatakan ia dan masyarakat Desa Laboy Jaya sudah seperti keluarga. Dan desa ini adalah desa dia sendiri. Sebab, sebelum menjadi anggota DPRD, Ropii dulu menetap di sini dan bekerja di sebuah perusahaan yang ada di wilayah tersebut, yakni perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit.

Oleh karenanya, Ropii menyebut dirinya sangat ingin memajukan dan mensejahterakan masyarakat di sini sesuai dengan kemampuan dan kerja kerasnya sebagai anggota dewan yang duduk di Komisi I. Katanya, dia memang bukan orang hebat, tapi Ropii mempunyai hubungan baik dengan banyak orang, termasuk berhubungan baik dengan bupati, dan berhubungan baik pula dengan para kepala dinas.

"Saya, Ropii Siregar bukan orang hebat. Tapi saya baik hubungan dengan para kepala dinas. Insya Allah komunikasi kita baik dengan kadis-kadis," ungkap Ropii. Sehingga dengan hubungan baik itu, tidak sulit baginya memperjuangkan aspirasi warga melalui dinas terkait.

Ropii menjelaskan, selaku wakil rakyat, ia akan selalu dekat dengan rakyat. Sehingga dia tidak ingin komunikasi di reses dilangsungkan secara formal. Di acara reses ini, Ropii menggunakan pola komunikasi yang hangat dan biasa dengan warga hadir. Pola komunikasi dua arah. Tak lupa Ropii menyelipkan sedikit candaan di tengah acara agar masyarakat tidak kaku dalam menyampaikan aspirasi.

"Aspirasi DPRD itu pakai uang negara sesuai dengan permintaan rakyat. Pembangunan itu bukan pakai uang wakil rakyat, tapi pakai uang negara yang diarahkan oleh anggota DPRD sesuai dengan keinginan masyarakat," imbuh Ropii.

Oleh sebab itu, dia meminta usulan pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat berupa jenis pembangunan yang bisa ditake over oleh anggota DPRD, seperti usulan pembangunan draenase, box culvert, atau pun semisal rehab sekolah dan lain-lain.

"Di tahun 2021 ini parit akan dibangun 200 meter di Desa Laboy Jaya. Dimana lokasi akan ditentukan oleh desa," sambung Ropii. 

Pantauan di lokasi, karena dikemas dengan komunikasi tidak formal oleh Ropii Siregar, masyarakat yang hadir tak cangggung untuk menyampaikan keluh kesahnya. Warga dan tokoh masyarakat silih berganti mengajukan pertanyaan serta usulan. Mulai dari usulan, infrastruktur sampai pada usulan kegiatan ekonomi masyarakat semisal ternak sapi, ternak ayam, budidaya benih ikan, peremajaan kebun sawit warga dengan bibit unggul.

Ropii menanggapi serta mencatat setiap usulan yang masuk dari masyarakat tersebut. Bahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat soal bibit sawit unggul, dia berjanji akan memfasilitasi warga dengan pihak yang berkompeten yang akan ia datangkan ke Desa Laboy Jaya. 

Untuk pengadaan bibit tanaman seperti pepaya, Ropii pun bersedia membantu. Termasuk usaha ternak ayam. Dengan catatan fasilitas kandang sudah harus disediakan oleh warga masing-masing. Bahkan kata Ropii, bantuan ternak ayam sudah ia salurkan di beberapa tempat. Begitu juga dengan bantuan bedah rumah juga telah ia realisasikan. (SYA)

 Editor : Rini Imron