Perolehan Dana Zakat Kabupaten Siak Terus Meningkat
SIAK (ANEWS) - Bupati Siak Alfedri yang juga mantan Ketua Baznas Kabupaten Siak, merasa senang dengan pengumpulan zakat di Kabupaten yang terus bertambah.
"Alhamdulillah, perolehan zakat di Kabupaten Siak hingga 8 Juli 2021 atau sekitar 7 bulan sudah mencapai Rp10.8 Miliar", kata Alfedri dalam sambutannya setelah menyerahkan Zakat Tahap III tahun 2021 secara simbolis kepada mustahik, di Masjid Al-Baroqah, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kamis (8/7/2021) lalu.
Dengan bertambahnya pengumpulan Zakat di Kabupaten Siak, menandakan bahwa semangat dan kesadaran masyarakat dalam membayar zakat semakin meningkat.
"Jika pengumpulan zakat terus meningkat, insyaallah akan semakin banyak masyarakat yang terbantu, dengan berbagai program Baznas Siak yang telah bekerjasama dengan Pemda Siak. Sehingga ekonomi masyarakat di Kabupaten Siak akan meningkat", harapnya.
Alfedri juga mengatakan, agar pengumpulan Zakat di Kecamatan Tualang semakin bertambah, dan akan semakin banyak Muzakki yang membayangkan zakatnya.
Dalam kesempatan ini, Alfedri terus mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan segala kegiatan.
"Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, saya menginginkan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Dan mari sama-sama kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu", ajak Alfedri.
Selanjutnya, Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto mengatakan bahwa untuk tahun 2021, target pengumpulan zakat di Kabupaten Siak berjumlah Rp 20,2 Miliar dengan target muzakki sebanyak 16.000 orang.
"Alhamdulillah sesuai dengan yang disampaikan oleh bapak Bupati tadi, pengumpulan Zakat di Kabupaten Siak sudah mencapai Rp10.8 Miliar, dengar target Rp20.2 miliar untuk tahun 2021 ini", jelas Rasyid.
Untuk pendistribusian Zakat Tahap ke III di kecamatan Tualang tahun 2021, akan diberikan kepada 93 orang mustahik, setiap Mustahik akan mendapatkan 600 dengan rincian Rp300.000 uang tunai, dan Rp300.000 berupa beras, minyak goreng, telur dan gula pasir. (INF)
Tulis Komentar