PEKANBARU (ANEWS) - Setelah resmi diserahkan ke Pertamina, diharapkan peralihan pengelolaan wilayah kerja Blok Rokan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Riau dengan peningkatan produksi.

Harapan ini disampaikan anggota DPR RI asal Riau Abdul Wahid Senin (9/8/2021) kemarin.

Menurutnya, harus ada peningkatan produksi dan proporsional pengelolaan blok Rokan setelah di serahkan ke Pertamina Hulu Rokan , dari 165 ribu barel menjadi 300 ribu barel perhari karena blok Rokan sudah lama dikelola Chevron , maka kehadiran Pertamina diharapkan ada tanggung jawab besar, Karena blok Rokan yang merupakan salah satu blok besar maka di dorong agar produksi bisa maksimal sehingga akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Riau.

“Dalam pengoperasian blok Rokan nantinya, akan ada stakeholder yang diharapkan membawa pengusaha lokal juga Minimal tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau terutama range satu wilayah kerja dan range dua provinsi Riau umumnya,” ungkap anggota komisi VII DPR RI ini.

Legislatif sendiri terang Wahid, panggilan akrab politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini, lebih akan mendorong pusat segera melepaskan Participating Interest (PI) 10 persen untuk Riau sehingga segala bisnis di Blok Rokan dibicarakan dengan lokal.

“ Kondisi BUMD pasang surut jangan dibiarkan sendiri, sehingga BUMD yang ditunjuk akan mengelola PI itu harus di mbimbing dan diberikan SDM serta modal oleh Pemda agar bisa profesional,” tutup Abdul Wahid. ( *)

 Editor : Rini Imron