PEKANBARU (ANEWS) - Musibah Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, namun juga berdampak terhadap perekonomian rakyat. Banyak pelaku usaha gulung tikar akibat kondisi ini, untuk itu pemerintah memberikan sejumlah bentuk bantuan agar para pelaku usaha kecil menengah tetap bisa bertahan di tengah hantaman wabah Covid-19.

Kondisi ini merata di seluruh negeri termasuk di Riau, hingga saat ini sudah ada 341 ribu pelaku UMKM di Riau yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui anggaran APBN. 

Bahkan menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Riau Asrizal, Riau masuk ke dua besar di Sumatera dalam perolehan bantuan pusat.

"Kita termasuk besar, bahkan untuk di Sumatera kita terbesar kedua," katanya Senin (23/8/2021). 

Asrizal juga mengungkapkan, nominal bantuan BPUM tahun 2021 yang diterima pelaku usaha dari Pemerintah Pusat yakni berupa bantuan keuangan sebesar Rp1,2 juta. 

Ia juga mengimbau kepada para pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dari pemerintah agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk keberlanjutan usaha. 

Sebab bantuan tersebut digulirkan oleh pemerintah untuk membantu meringankan beban para pelaku usaha agar tetap bisa bertahan di tengah hantaman Pandemi Covid-19. 

"Silahkan gunakan untuk modal usaha, misalnya untuk membeli bahan baku, peralatan dan untuk tambahan modal, maupun untuk pemasaran," katanya. 

Pihaknya mengingatkan agar para pelaku usaha tidak menggunakan bantuan dari pemerintah tersebut untuk kebutuhan komsumsi sehari-hari. 

"Jangan digunakan untuk komsumsi, jangan pula untuk beli rokok, kalau mau dipakai untuk membayarkan gaji pegawai silahkan, itu boleh," ujarnya. (*)

Sumber : mcr.go.id /  Editor : Rini imron