Daerah

Wakil Gubenur Riau Kunjungi Ponpes Raudatul Quran di Desa Mantiasa

MERANTI (ANEWS) - Wakil Gubenur Riau Brigjen TNI (purna) H.Edi Natar Nasution ,S.IP dan Wakil Bupati AKBP (Purna) H.Asmar Ketua DPRD Meranti Ardiansyah di Ponpes Raudatul Quran di Desa Mantiasa Kecamatan Tebing Tinggi Kepulauan Meranti, Kamis (28/10) pagi.

Selain itu, terihat hadir Wakil Gubenur Riau H.Edi Nattar Nasution S.IP, Wakil Bupati Meranti, H.Asmar ,Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau Ketua H.Arsyad Dinato Rahman berserta jajaran serta Ketua MPC Pemuda Pancasila Meranti Asnan Mahadar dan jajaran juga Kiyai Mustafa dan jajaran Ponpes Raudatul Quran Desa Mantiasa Camat Tebing Tinggi Barat Syafrizal dan jajaran Pejabat di lingkungan Pemkab Meranti.

Pengasuh Pondok Pusantren Raudatul Quran Kiyai Mustafa menyampaikan selamat datang Wakil Gubenur H.Edi Nattar Nasution dan berterimakasih datang di daerah kami dan inyak berkah di Kepulauan Meranti.

Menurut Kiyai Mustafa, sejak tahun 1996 kami berdiri, kami ada sudah didirikannya dari tingkat Paut/ TK sampai tingkat MA atau SMA dan semua jadi pemimpin dan peduli dengan kemajuan pesantren.

"Tentunya dapat keberkahan dan pusantren mohon diperhatikan dan ditinjau agar pesantren tetap bediri kokoh di Kepulauan Meranti bahkan di Provinsi Riau," kata Kiyai Mustafa.

Ia berharap, mudah - mudahan pondok pusantren selalu dipantau di perhatikan dengan baik dalam mengembankan ilmu agama di Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Wakil Gubenur Riau Brigjen TNI (purna) H.Edi Nattar Nasution, S.Ip menyampaikan bahwa dengan keadaan sehat walfiat kita bisa sampai di pondok pesantren Raudatul Quran Desa Mantiasa.

" Kegiatan kami datang ke sini dalam rangka sumpah, dan pemeringati hari santri serta hari lahir sumpah pemuda hari ini," kata Wakil Gubenur Riau Edi Nattar saat menyampaikan sambutannya.

Menurut, Wakil Gubenur Riau, anak - anak pusantren hari ini jangan melupakan sejarah dan perlu dipahami dengan baik, dalam mempertahanakan negera Indonesia serta mengamalkannya di kehidupan sehari - hari.

" Anak pesantren harus jihad, dengan bersungguh - sungguh menuntut ilmu kepada guru pesantrennya dengan belajar dengan baik dan contoh perjuangan Sudirman dalam merebut kemerdekaan," ucap Edi Nattar.

Ia berharap, anak - anak pesantren harus benar - benar tidak melupakan sejarah, karena para perjuangan sejarah harus benar menuntut ilmu dalam pendidikan di pondok pusantren agar ilmu didapatkan bersungguh - sungguh diterapkan dengan baik.(BOM)



Tulis Komentar